Penanews.id, Bangkalan-Hujan lebat melanda Kabupaten Bangkalan menyebabkan sebuah jembatan murleket, Jembatan penyambung antara dusun Tloko onjur dengan dusun Gersek desa tlokoh yang terbentang di atas aliran Sungai roboh.
“Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (4/03/2020) dan mengakibatkan akses jalan warga menjadi terganggu,” ujar Muhammad ruji, Sekretaris Kaconk Mahfud Institute yang juga warga Desa Tlokoh yang menginformasikan kepada penanews.id, Rabu malam (4/03/2020).
Menurut dia, jembatan roboh tersebut sangat vital dikarenakan merupakan akses jalan keluar masuk ratusan jiwa masyarakat menuju dua desa yakni Desa Durjen dan Desa Dabung Kecamatan Kokop.
“Saat kejadian jelang sore air sungai naik mencapai ketinggian lebih empat meter dan sekaligus menghantam jembatan hingga roboh nyaris hanyut,” ucapnya.
Perbedaan jarak tempuh memaksa sebagian masyarakat apalagi anak-anak sekolah dari dua dusun tersebut tetap nekat menggunakan jalur jembatan roboh dan pondasi yang kondisinya sudah miring sekitar 80 derajat.
“Mirisnya lagi kelancaran alat transportasi warga menjadi terganggu”, tambahnya sembari berharap adanya perhatian cepat pemerintah agar dampak negatif tidak meluas.
Hujan yang melanda wilayah kabupaten Bangkalan tidak saja merusak fasilitas jembatan, namun, Rabu (4/03/2020) telah menyebabkan 10 meter tebing tanah pada ruas jalan di Desa Tlokoh Kecamatan kokop longsor. tegasnya. (Red/CK)