• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Senin, 19 Mei 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Madura Bangkalan

Forkopimda Hingga Tokoh Blater di Bangkalan Deklarasi Stop Kekerasan

  • Jumat, 13 Desember 2024 16:05
FacebookTwitterWhatsApp
foro/istimewa

Penanews.id,BANGKALAN– Upaya menimalilisir kekerasan dan carok di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur terus digalakkan.

Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, serta lainnya kompak mendeklarasikan stop kekerasan dan carok.

Baca Juga:

Jelang Penghujung Tahun, Pemkab Bangkalan Terima 4 Penghargaan

1.181 Aset Tanah Milik Pemkab Bangkalan Belum Bersertifikat

Komitmen anti kekerasan dan carok ini ditandai dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan deklarasi peletakan senjata tajam.

Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Agung Bangkalan itu, juga diisi dengan kegiatan seminar nasional bertema Menciptakan Budaya Penyelesaian Dendam Akibat Carok Berdasarkan Nilai-Nilai Adab Madura.

Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, mengatakan bawa carok bukanlah tradisi masyarakat Madura, khususnya Bangkalan.

Menurut dia, masyarakat Madura, khususnya Bangkalan, sebagai komunitas yang humanis dan penuh rasa kekeluargaan.

“Yang saya rasakan, masyarakat Bangkalan adalah masyarakat yang humanis dan damai,” kata dia. Jumat, 13 Desember 2024.

Kekerasan seperti carok menurut pandangan Arief hanyalah perkelahian biasa yang tidak mencerminkan makna carok yang sebenarnya berdasarkan sejarahnya.

“Alhamdulillah, selama saya menjabat, Bangkalan tetap kondusif,” imbuh dia.

Arief berharap seminar ini mampu mengedukasi masyarakat untuk menyelesaikan konflik secara damai dan sesuai hukum.

“Acara ini menjadi langkah awal bagi Kabupaten Bangkalan dalam membangun budaya penyelesaian masalah tanpa kekerasan.

Deklarasi ini diharapkan menjadi titik tolak untuk memperkuat harmoni sosial dan menciptakan masyarakat Madura yang lebih damai dan beradab,” tutup dia.

Tags: Budaya carok BangkalanForkopimdaPemkab BangkalanStop kekerasan di Bangkalan
81
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

MDS Rijalul Ansor, Gus Amak Ingatkan Ansor dan NU Adalah Rumah Perjuangan

MDS Rijalul Ansor, Gus Amak Ingatkan Ansor dan NU Adalah Rumah Perjuangan

4 hari yang lalu
92
Resmi Dilantik, KAHMI Bangkalan Siap Kawal Pembangunan Daerah

Resmi Dilantik, KAHMI Bangkalan Siap Kawal Pembangunan Daerah

6 hari yang lalu
18
Ungkap Kasus Pembacokan di Ketapang, Polisi : Pelaku Sakit Hati Karena di Tampar

Ungkap Kasus Pembacokan di Ketapang, Polisi : Pelaku Sakit Hati Karena di Tampar

2 minggu yang lalu
63
Bupati Bangkalan Tinjau Puskesmas Blega, Bahas Rencana Peningkatan ke RS Type D

Bupati Bangkalan Tinjau Puskesmas Blega, Bahas Rencana Peningkatan ke RS Type D

2 minggu yang lalu
191
PGSD Festival 2025: Wadah Kreativitas dan Prestasi Generasi Muda

PGSD Festival 2025: Wadah Kreativitas dan Prestasi Generasi Muda

3 minggu yang lalu
31
Pembunuhan Mengerikan di Mlajah: Dua Tewas

Pembunuhan Mengerikan di Mlajah: Dua Tewas

4 minggu yang lalu
273
Berikutnya
Sekolah Politik Demokrat Bangkalan: Pemuda sebagai Pilar Transformasi Politik

Sekolah Politik Demokrat Bangkalan: Pemuda sebagai Pilar Transformasi Politik

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.