penanews.id, BANGKALAN -Banjir yang melanda Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, kian parah. Sempat surut pada Kamis pagi (10/12), genangan air tiba-tiba meninggi pada siang dan bertahan sampai kamis petang.
“Lebih parah dari semalam,” kata Alvin dari Pengurus Pengurangan Resiko Bencana (PPRB) Jawa Timur.
Menurut pantauan organisasi mitra BNPB ini, tinggi genangan akibat luapan Sungai Sempar ini berbeda-beda tiap dusun terdampak.
Yang terparah melanda Dusun Laok Songai dan Karang Kemasan. Tinggi air di dusun yang terlatak di bantaran sungai ini setinggi 70 centimeter. Sedang di Karang Kemasan mencapai 1 meter.
“Kalau jumlah KK yang terendam saya kurang tahu pastinya, yang pasti ada satu dusun terendam semua,” tutur Alvin.
Selain merendam pemukiman, air juga menggenangu Jalan Raya Blega. Kemacetan panjang pun terjadi, sejak Pom Bensin Blega hingga SMA Negeri 1 setempat.
Kendaraan besar masih bisa melintasi genangan dengan panduan warga. Namun banyak sepeda motor yang mogok karena nekat menerabas banjir. Warga pun menyediakan jasa penyeberangan motor memakai rakit bambu.
“Yang paling dibutuhkan warga saat ini adalah bantuan bahan makanan,” ungkap Alvin.
Sembari menunggu bantuan dari pemerintah daerah. Pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Blega langsung bergerak menyalurkan bantuan makanan ke lima dusun. Masing-masing Dusun Sempar, Cangagan, Laok Songai, Karang Kemasan dan Polagan.
Mereka mendatangi satu persatu warga yang memilih bertahan dalam rumah. “Spontan saja mas, Alhamdulillah banyak yang nyumbang. Hingga terkumpul 250 bungkus,” kata Ketua PAC GP Ansor Blega, Abu Daud.
EMBE