
penanews.id, BANGKALAN– Kaconk Mahfud Institute (KMI) bersama Sahabat As’ad pada Kamis (10/12/2020) petang menyambangi korban terdampak banjir di Kawasan Jl. Raya Pasar Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Dengan cara jalan kaki, pasukan KMI dan Sahabat As’ad rela memerobos genangan air di setiap lorong dan gang perkampungan warga. Tujuannya tidak lain membagikan nasi bungkus dan makanan ringan.
Direktur KMI Nur Hakim menyampaikan, banjir adalah musibah. Warga Blega, kata dia, bukan kali ini saja terdampak banjir. Akan tetapi sudah menjadi ritual setiap tahunnya.
“Kita malam ini blusukan membagikan makanan ringan kepada saudara kami yang sudah hampir dua hari bertahan di tengah genangan air,” kata dia kepada Penanews.id.
Menurut Hakim, tindakan KMI dan Sahabat As’ad tidak lain untuk meringankan beban masyarakat yang saat ini sedang dilanda banjir.
“Meski ini hanya makanan, semoga bisa meringankan warga ditengah banjir yang melanda,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPRD Bangkalan As’ad berhadap air segera surut dan tak lagi menggenangi pemukiman warga.
Tak hanya itu, politisi dari PDI Perjuangan itu juga meminta warga yang terdampak banjir agar bersabar menghdapi ujian di musim penghujan ini.
“Semoga warga Blega sabar, dan apa yang diberikan oleh teman KMI dan Sahabat As’ad meski tidak seberapa bisa bermanfaat,” kata dia ditengah kesibukannya ikut serta membagikan nasi bungkus kepada warga ditengah genangan air.
Abdi