
Penanews.id, BANGKALAN- Kegiatan bersih-bersih sungai Blega yang dimotori Aliansi Masyarakat Blega Bersatu (AMB2) akhirnya mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Lewat Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air, Pemprov mengirimkan bantuan excavator amfibi untuk mengeruk sampah di dasar Sungai.
Sampah-sampah itu telah menyebabkan sedimentasi atau pendangkalan. Pendangkalan inilah yang menyebab Blega kerap dilanda banjir akibat luapan air sungai.
“Ini bagian dari upaya meminimalisir dampak banjir,” Kata ketua AMB2, Amir Jalal, Sabtu 11 Juni 2022.
Sebelum datang bantuan excavator, kata Amir, pemuda di Blega rutin kerja bakti membersihkan sungai dari sampah satu kali dalam sepekan.
Menurut dia, saking banyaknya sampah di dasar sungai, tenaga manusia tak akan lagi mampu membersihkannya. Sebab itulah, butuh bantuan alat berat yang didatangkan oleh Dinas PU Provinsi.
“Kami sudah berupaya setiap Minggu membersihkan dan membakar sampah sampah di sungai, namun saking banyaknya sampah tersebut sampai terjadi pendangkalan sungai sehingga kalau musim hujan air meluap ke atas,” papar dia.
Amir berharap kegiatan bersih-bersih sungai Blega mendapat support dari Pemerintah daerah dengan memberikan fasilitas yang memudahkan pengerukan sungai.
“Ada 4 titik pendangkalan sungai di kecamatan Blega dan yang terlaksana masih satu titik, berharap pemerintah Bangkalan juga memperhatikan hal ini sebelum terealisasinya normalisasi sungai lanjutan kami berharap pemerintah bisa memfasilitasi untuk mengangkat sampah di sungai, karena dari Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur hanya diberikan waktu satu Minggu,” Ujarnya
EMbe