Penanews.id, Bangkalan-Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat LPPM UTM melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan mengusung tema SATGAS COVID-19 yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juni sampai 24 Juli 2020 merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19.
Salah satu upaya untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID-19 adalah selalu menggunakan masker ketika keluar rumah. Namun melihat kondisi saat ini untuk medapat masker sangatlah sulit. Selain sulit untuk didapatkan, harganya pun melambung tinggi. Hal tersebut memicu masyarakat enggan membeli masker dan mengabaikan himbauan untuk selalu menggunakan masker.
Melihat kondisi tersebut , mahasiswa KKN UTM berinisiatif untuk melakukan kegiatan bagi-bagi masker di beberapa tempat di kawasan Desa Geger.
Kegiatan tersebut direalisasikan oleh mahasiswa UTM KKN Desa Geger, Kabupaten Bangkalan,yaitu Faisal Husen dari kelompok 102 dengan dosen pembimbing lapangan Farid Ardyansyah, S.E., M.M .Pembagian masker berlangsung selama 3 hari, dimulai sejak tanggal 14 Juli hingga 16 Juli 2020 sebanyak 100 masker.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga tempat di Desa Geger. Hari pertama, sebanyak 25 masker didistribusikan dengan baik di stan amal depan masjid Barat Gunung, Geger.
Hari kedua, 25 masker juga didistribusikan di pintu masuk menuju tempat wisata bhuju’ Geger. Dan selebihnya pembagian masker dilakukan di depan Puskesmas Geger, Kombangan pada hari ketiga, Kamis (16/7/2020).
Jumlah tersebut memang tidak tergolong banyak, karena tidak adanya bantuan dana untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini, sehingga mahasiswa menggunakan dana pribadi. Namun masyarakat merespon dengan baik dan berterimakasih dengan kegiatan yang direalisasikan oleh mahasiswa KKN tersebut.
Selain kegiatan ini, mahasiswa KKN Desa Geger juga melaksanakan kegiatan penempelan poster edukasi terkait pola hidup baru di era New Normal dan penyuluhan hukum tentang peraturan menteri kesehatan dan efektivikasi hukum pemberlakuan New Normal sebagai upaya pencegahan COVID-19 di Desa Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan.
CK/kandang