Penanews.id, BANGKALAN – Di masa pandemi akibat virus corona, demam gowes menjamur bak cendawan di musim hujan.
Di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, komunitas Pancal Lavender barangkali merupakan komunitas gowes pertama yang terbentuk di masa pandemi.
“Dibentuk 1 Januari 2020,” kata Ketua RW Graha Lavender, Ahmat Kamil.
Tanggal ini hanya selang sebulan dari pengumuman resmi Pemerintah Komunis China tentang penemuan kasus pertama virus corona di Kota Wuhan pada Desember 2019.
Di Indonesia, kasus corpna pertama baru ditemukan pada Februari 2020, dengan pasien pertama sepasang ibu dan anak warga Depok, Jawa Barat.
Kamil mengakui virus corona menjadi salah satu alasan utama terbentuknya Pancal Lavender, setelah WHO menyatakan oleh bersepeda yang bisa meningkatkan imunitas tubuh dapat mencegah agar tak tertular virus corona.
Menurut Kamil diawal terbentuk anggotanya bisa dihitung jari. Kini, setelah lebih 7 bulan, anggotanya lebih 75 orang.
“Jadwal gowes, rutin seminggu tiga kali, seringnya pagi, kadang malam hari,” ujar dia.
Kamil yang kini berusia 62 tahun merasakan betul manfaat dari olahrga ini. Selain menyehatkan badan, juga menyehatkan pergaulan sosial antar penghuni perumahan.
“Kalau dulu ada yang tak kenal antar tetangga, kini semua sudah saling kenal satu sama lain. gowes bareng menciptakan keguyuban,” ungkap Kamil didampingi salah satu Ketua RT Rizal. EMBE