Penanews.id, Bangkalan-Ketua Millenial Sintesa Kabupaten Bangkalan, mengecam perbuatan pemerkosaan terhadap gadis kokop yang berujung kematian.
“Kami berharap pelaku dihukum seberat-beratnya agar menjadikan efek jera,” kata mantan gubernur hukum dan syariah UIN Sunan Ampel, Sabtu, (4 Juli 2020).
Kekejaman yang menimpa kaum perempuan tahun ke tahun cenderung meningkat akibat banyak faktor yang mempengaruhi, di antaranya minuman keras, obat-obatan terlarang, gambar pornografi yang begitu mudah diakses masyarakat melalui jaringan teknologi internet dan telepon seluler.
Kami kaum milenial mendesak kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku pemerkosaan, Jika perlu nantinya dikenakan pasal berlapis atas tindakannya.
Melihat dari kronologi korban hingga melakukan bunuh diri.
Dan kami sangat mengharapkan kepada kaum milenial kedepannya lebih ditingkatkan kembali atas perilaku kita semua dengan lebih baik, agar tidak terulang lagi tindakan pemerkosaan terhadap kaum perempuan yang lain, ucapnya.
Lebih sadisnya, kata dia, ketuju pelaku pemerkosa tersebut sampai saat ini masih belum ketangkap, dan korban sudah meninggal dunia.
Perbuatan itu, tentu sangat biadab dan kejam, sehingga patut diberikan hukuman berat, ujarnya.
RED