Penanews.id, BANGKALAN – Kantor Baitul Mal wat Tamwil atau koperasi simpan pinjam milik NU di Kelurahan Pangeranan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur dibobol maling. Sejumlah barang seperti laptop, printer hingga pompa air berhasil dibawa si pencuri.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, pelaku adalah seorang perempuan mengenakan gamis dan kerudung. Dia berhasil masuk setelah mencongkel jendela kantor BMT.
Setelah dilaporkan ke polisi dan Satreskrim Polres Bangkalan berhasil menangkapnya, si pelaku ternyata seorang pria bernama Sulaiman. Ia ditangkap di sebuah warung kopi di sekitaran rumahnya di Kelurahan Pejagan.
“Dari penyelidikan, identitas pelaku diketahui inisial S (Sulaiman, 31). Ia akhirnya ditangkap di sebuah warung di kampung Barat Tambak, Kelurahan Pejagan, Bangkalan. Namun saat penangkapan, pelaku sempat melawan petugas hingga akhirnya kaki kananya dihadiahi timah panas,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono.
Semua peralatan yang dicuri disimpan dalam terpal dan kemudian disembunyikan dalam semak-semak. Namun belum dijual, polisi keburu menangkapnya. Dia juga sempat mematikan CCTV untuk menghilangkan jejak namun tak berhasil.
“Semua peralatan dicuri tanpa tersisa. Total kerugian diperkirakan uang mencapai Rp95 juta rupiah,” imbuhnya.
Dihadapan polisi, pelaku mengaku masuk ke dalam ruang BMT NU pada malam hari, dengan cara mencongkel jendela di samping kantor memakai linggis.
“Saya lewat jendela pak. Jendela kaca sampinng kantor yang ditutup, lalu dibuka dengan linggis. Untuk barang-barang di kantor, dibungkus dengan terpal dan disembunyikan disemak-semak,” terang S kepada polisi.
Barang bukti yang belum dijual oleh pelaku diamankan kini diamankan petugas. Atas perbuatanya pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.
EMbe