Penanews.id, BANGKALAN- Dinas Lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur bakal melakukan audit terhadap Tempat Pengolahan Sampah berbasis reduce, reuse, recicly ( TPS 3R). Audit ini bakal dilakukan dalam dekat.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Bangkalan, Yudistiro mengungkapkan, audit ini meliputi sistem pengelolaan sampah dan manajemen keuangan.
“Ini adalah program kita untuk ahir tahun ini,” tutur dia kepada Penanews.id. Minggu, 28 Nopember 2021.
Audit soal pengelolaan, Yudis sapaan lekatnya mengatakan akan fokus terhadap tekhnis pemilahan. Apakah sumber daya manusia (SDM) sudah mumpuni atau tidak.
“Ini akan diketahui kapasitas SDM yang ada. Kalau misal dalam audit bahwa harus ada peningktan SDM, kami akan melakukan pelatihan,” kata dia.
Untuk manajemen keuangan, audit ini untuk mrngetahui sejauh mana manifestasi dari hasil, pembagian serta pengembangan dari pengelolaan sampah.
“Setelah dilakukan audit di bulan ini, hinga desember, kita akan evalusi dan monitoring. Itu akan disampaikna ke TPS3R hasilnya,” ujar dia.
Yudis bilang jika hasil audit harus ada peningkatan dan manajemen keuangan belum transparan, maka 2022 pihaknya akan mendorong lebih baik lagi.
“Tahun 2022 harus terlaksana, agar kondisi TPS bisa berkembang dan bermanfaat,” tegas dia.
Menurut Yudis, jumlah TPS 3R kini sebanyak enam (6) lokasi. Tahun depan, sambung dia, pihaknya bakal menambah 1 lokasi, di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal.
“Tidak menutup kemungkinan bertambah. Karen kita komunikasi dengan para stack holder untuk penambahan ini, ” beber dia.
Yudis berujar, adanya TPS 3R sangat membantu dalam pemilahan sampah. Tak tanggung- tanggung, pemilahan ini kata dia sudah mencapai 40 % (persen).
“Pemilahan ini juga bernilai ekonomis, tentunya ikut membantu perekonomian warga, ” tutup dia.
Abdi