Penanews.id, BANGKALAN- Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur mulai memasang stiker pra sejahtera setiap rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Hal ini seperti yang terlihat di Desa Lombang Dajah, Kecamatan Blega. Satu-persatu rumah KPM Bansos PKH dan BPNT dipasang lebel dengan tulisan Keluarga Pra Sejahtera Bansos PKH atau BPNT.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan Wibagio Suharta mengatakan, pemasangan lebelisasi itu sesuai dengan surat Dirjen Nomor 8 Tahun 2019. Bangkalan, sambung dia, baru bisa dilaksanakan.
“Semua penerima atau KPM PKH dan BPNT harus dilebelisasi,” tutur dia kepada Penanews.id, usai kegitan lounching Aplikasi Sidaya Sehati, SLRT Bangkalan, sekaligus persiapan pemasangan lebelisasi. Selasa, 23 Nopember 2021.
Menurut Wibagio, data terakhir KPM PKH di Bangkalan triwulan 3 tahun 2021 mencapai 52.208 jiwa. Sementara untuk BPNT, KPM-nya mencapai 82.347 jiwa.
“Sesuai rencana, itu 28 Januari 2022 lebelisasi ini ditarget rampung,” terang dia.
Pihaknya kata Wibagio terus berupaya semaksimal mungkin agar proses lebelisasi selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Kalau tercapai alhamdulillah, kalau enggak kita terus lanjut,” ujar dia.
Wibagio bilang, proses lebelisasi berlangsung sejak kemarin pagi. Pihaknya, lanjut dia, belum mengetahui berapa jumlah rumah KPM PKH dan BPNT yang telah dilebelisasi.
“Kita kerahkan pendamping PKH dan TKSK untuk lebelisasi ini. Sementara fokus 25 desa yang masuk kategori ekstrim ” tutup dia.
Abdi