Penanews.id, BANGKALAN- Penyediaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah, (IPAL), dan pengadaan Instalasi pengelolaan air bersih (water Treatment) di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebuh (Syamrabu) Kabupaten Bangkalan, Madura Jawa Timur, telan Anggaran 5,5 Miliar Rupiah.
Adapun rincian anggaran pembangunan Water Treatment itu dianggarkan sebesar Rp 2,2 Miliar, sedangkan pengadaaan Ipal diaanggarkan sebesar Rp 3,4 miliar. Yang bersumber dari Dana Alokasi Khsus (DAK) 2021.
“Ipal yang kita punya belum mampu dan kurang maksimal,” jelas Direktur RSUD Syamrabu Dr Nunuk Kristiani, Selasa (2 Novemver 2021).
Adapun pengadaan ipal itu, guna untuk pengelolaan limbah medis, dengan kapasitas 400 sampai 550 tempat tidur pasien, sebab kata dia limbah medis tidak boleh dibuang sembarangan.
“Ini mungkin cukup, karena disini juga kekurangan kebutuhannya juga segitu,” terangnya.
Nunuk juga menambahkan, pengolahan IPAL diwajibkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, sebab, pengolahan juga harus sesuai, jika tidak maka bisa menggangu lingkungan sekitar.
“Memang harus disesuaikan, makanya jika tidak bisa membangun sendiri, harus menggunakan pihak ke tiga,” sebutnya.
Adapun pengadaan water treatment merupakan pengolahan air baku (air bersih) untuk kebutuhan air baku yang sesuai standar untuk proses alat sterilisasi cssd/linen, alat laboratorium, alat hemodialisa, air minum, air untuk masak sehingga sesuai standar permenkes.
“Sekarang keduanya sedang proses pembangunan, dan sudah hampir selesai,” Pungkas dia.
SAE