Penanews.id,JOMBANG – Pada akhir tahun 2019 sampai tahun 2021, pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia tak kunjung reda, khususnya di Indonesia. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam penanggulangan untuk meluasnya virus seperti ini, diadakannya himbauan kepada masyarakat untuk melakukan social distancing dan juga mengeluarkan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang telah dilaksanakan dibeberapa kota yang ada di Indonesia. Dari kebijakan tersebut, berbagai dampak telah dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini tidak menurunkan semangat para mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura dalam kegiatan kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat). Rabu (14/6/2021).
Program KKN dilaksanakan dengan bimbingan dari LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Dosen pembimbing dan pihak-pihak tertentu yang ikut berkontribusi. Adanya virus yang semakin meluas ini, LPPM UTM membuat adanya perubahan dalam program pelaksanaan KKN tematik di Semester genap tahun akademik 2020/2021 dengan tema “Bangkit di Masa Pandemi”.
Ibu Afiyah selaku dosen pembimbing lapangan menuturkan, “Dalam kegiatan tersebut, saya mengharapkan agar bisa memberikan kegiatan – kegiatan positif berupa edukasi, memberikan inovasi dan motivasi terhadap potensi yang sudah ada di desa tersebut”, tegasnya.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat terdiri dari kelompok Ainun Maimuna dan Elisa Faidatul Lindhiroh dari Universitas Trunojoyo Madura yang berkolaborasi untuk melaksanakan aksi atau kegiatan yang menggandeng beberapa pihak dalam melakukan kegiatan positif ditengah masyarakat dalam rangka bangkit di masa pandemi.
Kelompok tersebut melakukan berbagai kegiatan yang positif salah satunya adalah melakukan sosialisasi Invoasi Pengemasan Produk UMKM kepada para pelaku UMKM yang ada di Desa Tondowulan. Kegiatan ini dilakukan kepada para pelaku UMKM agar peserta memahami pentingnya kemasan produk yang baik dan menarik, serta dapat mengetahui informasi apa saja yang harus disampaikan pada label kemasan mereka.
Pada kegiatan ini diharapkan agar dapat membantu para pelaku UMKM untuk mengenalkan produk UMKM desa tersebut serta dapat menambah minat para konsumen, sehingga bisa menambah perekonomian para pelaku UMKM tersebut.
Ainun Maimuna salah satu anggota kelompok mengatakan, “Dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut diharapakan agar para pelaku UMKM tetap semangat dan tetap melakukan inovasi baru di tengah kondisi pandemi saat ini untuk menarik para konsumen, untuk meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM tersebut”, ucapnya.
Kegiatan ini mendapat apresisasi dari ibu kepala desa setempat. Ibu Yatini selaku ibu kepala desa menuturkan, “Dengan adanya kegiatan ini dapat membantu semangat para pelaku UMKM untuk selalu melakukan inovasi baru dan saya mengucapkan terima kasih sudah melakukan kegiatan seperti ini di desa saya”, tegasnya.
AINUN M