Penanews.id, BANGKALAN – Peristiwa bapak mertua membacok menantu ini terjadi di Kelbung, Jumat, 9 April 2021.
Desa ini masuk wilayah Kecamatan Sepuluh, di Utara Kabupaten Bangkalan, tepatnya di Dusun Sebelen.
Jumat itu, jam 6 sore. BKM yang renta masuk ke langgar rumah dengan sebilah Calok. Di dalam, HR menantunya sedang menunaikan salat Magrib.
Ketika pemuda 30 tahun itu sujud, BKM mendekat dan kemudian membacokkan parang khas Madura itu ke lehernya.
Menurut laporan polisi, meski terluka HR berhasil mencegah mertuanya melakukan serangan berikutnya. Dia pun selamat, setelah para tetangga datang, mengamankan pria 70 tahun itu dengan merebut parang dari tangannya.
Kini, BKM telah ditahan. Sedang HR dirawat di RSUD Syamrabu setelah mendapat pertolongan awal di sebuah klinik.
Kepala Subag Humas Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Arip Djunaidi bilang pembacokan dilatari masalah uang.
Sepanjang Jumat itu, BKM konon bolak-balik bertanya ke orang-orang di rumahnya perihal apakah ada kiriman uang dari anaknya yang merantau di Malaysia.
BKM diduga kesal dan lalu berbuat nekat karena semua yang ditanya termasuk menantunya HR mengaku tidak tahu soal kiriman uang itu.
“Tersangka dijerat pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan,” ungkap Arip Dj.
EMBE