Penanews.id,Bangkalan- Kios pelayanan imigrasi di Mall Pelayanan Publik (MPP) di lantai 3 Bangkalan Plaza (Banplas) untuk sementara waktu tutup. Rabu, 3 Februari 2021.
Tutupnya pelayanan itu sejak tanggal 05 Oktober 2020. Hingga saat ini, belum diketahui kapan kios imigrasi itu akan kembali beroperasi.
Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengatakan, untuk saat ini jika masyarakat Bangkalan ingin mengurus pasport dan sejenisnya harus keluar daerah.
Tak hanya itu, lanjut Ra Latif sapaan lekatnya, dengan penutupan pelayanan imigradi di MPP juga berdampak terhadap pembatasan jamaah umroh.
Tutupnya pelayanan imograsi di MPP, sambung dia, juga ada fasilitas yang perlu di perbaiki. Diantaranya adalah pada bagian fasilitas pelayanan dan peralatan khusus untuk pencatatan pengurusan pasport.
“Kami akan mengkonfirmasi dengan imigrasi Pamekasan sehingga pelayanan Imigrasi di sini bisa di buka” ujar dia kepada sejumlah wartawan beberapa hari lalu.
“Bagi masyarakat bangkalan yang mengurus pasport, langsung ke Pamekasan atau ke surabaya” imbuhnya.
Sementara itu kepala Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Datu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bangkalan Ainul Gufron menyampaikan, bahwa untuk membuka kantor imigrasi perlu tahapan karena ada hal yang harus di penuhi.
“Imigrasi ini meminta kepada kami fasilitas yang lengkap, Baik Rumah Dinas, Mobil Dinas, Sehingga kita harus menyiapkan segalanya untuk membukanya” terang dia seperti dikutip dari Portalmadura.com, Rabu, 3 Februari 2021.
Lebih lanjut, Ainul mengatakan bahwa keberadaan imigrasi di MPP sangat di butuhkan oleh masyarakat bangkalan, pihaknya optimis untuk membukanya kembali.
“Kalau sudah dibuka kembali masyarakat yang ingin melakukan ibadah Haji ataupun umroh, jika kantor imigrasi sudah dibuka maka tidak perlu lagi mengurus pasport ke luar kota” kata dia.
Ainul berjanji untuk membukanya kembali pelayanan imigrasi di MPP. Akan tetapi, masih menunggu Peraturan Mentri (Permen) sehingga kebutuhannya bisa di fasilitasi.
“Kami masih menunggu pencairannya saja sehingga kebutuhannya bisa di fasilitasi, sebab kendaraan dinas sudah di sepakati oleh Bupati Bangkalan,” tutupnya.
Abdi