
penanews.id, BANGKALAN -Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Labang, menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD). Kegiatan yang diikuti 50an peserta itu digelar selama tiga hari di Aula SMK Negeri 1 Labang pada Jum’at hingga Minggu (13-15/11/2020).
PKD pertama ini mengangkat tema: Membentuk dan Mempertajam Kader dalam Mengimbangi Era Digital 4.0
Ketua PAC GP Ansor Labang, Ahmad mengatakan tema itu dipilih karena revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah keniscayaan.
Menurut dia, kader Ansor tak bisa menghindarinya, dan sebaliknya harus siap menghadapi segala perubahan dan tantangan apapun yang terjadi di masa depan termasuk revolusi bidang industri.
“Kita mengangkat tema yang dikaitkan dengan era digital 4.0 ini, agar kedepannya kader GP Ansor Labang tidak kaget menghadapi zaman digitalisasi sehingga tetap optimis menghadapi tantangan kedepan,” kata dia.

Ketua PCNU Bangkalan KH. Makki Nasir yang menjadi pemateri dalam PKD itu, sepakat bahwa NU dan Banom-banomnya harus mempersiapkan dan memperkuat keilmuan dan skill di bidang Tehnologi guna menjawab kemajuan zaman.
Namun dia mengingatkan bahwa menjadi manusia modern tak lantas menjadi abai pada nilai – nilai moral yang menjadi karakter Nahdlatul Ulama’.
“Kita harus memperkuat pengetahuan kita tentang teknologi di Era Digital 4.0 ini dan kemudahan – kemudahan yang terpapar luas didepan Kita, mari kita pergunakan sesuai tujuan kita yakni Nahdlatul Ulama'”. Paparnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Bangkalan, KH. Hasani bin Zuber, S.IP.,M.Kp.
Menurut dia, kader Ansor harus melek teknologi karena kini marak gerakan di media sosial yang menistakan ajaran Ahlussunnah. Seperti Gerakan Anti Tahlil dan Gerakan Anti Maulid.
“Menjadi tugas kita bersama, untuk mengcounter Gerakan semacam itu. Itu hanya bisa kita lakukan kalau kita melek terhadap perkembangan zaman,” ungkap Anggota Komisi VIII DPR RI ini.
EMBE