Penanews.id,Bangkalan- Rencana pembangunan rumah sakit (RS) Tipe D di kawasan Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur tampaknya akan segera terealisasi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan kini tengah giat dalam upaya pembebasan lahan untuk pendirian RS Pratama atau Tipe D di area Bangkalan bagian timur itu.
Kepala Dinkes Bangkalan Sudiyo menuturkan, pihaknya mendapatkan anggaran sebesar 1,9 Miliar untuk pembebasan lahan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2020.
“PAK 2020 ini yang paling urgen pembebasan lahan mendirikan rumah sakit di kecamatan blega, Rp 1,9 miliar itu,” kata dia saat ditemui di Gedung DPRD, Rabu, 14 Oktober 2020, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi D.
Sudiyo mengatakan bahwa anggaran yang tersedia hanya pembebasan lahan, sementara untuk pembangunan belum. Meski demikian, lanjut dia, pihaknya telah mengusulkan anggaran untuk pembangunan fisik sebesar Rp 25 Miliar.
“Mungkin nanti ada tambahan untuk pembangunan fisik, dulu diusulkan lewat BK Provinsi. Kita masih akan sandingkan untuk alkes dan fisik itu, sekarang masi masa covid jadi belum bisa mereka- reka, kita masih mau lihat postur anggaran tahun depan” kata dia.
Mantan Kapus Blega itu mengutarakan, ada empat (4) lokus (lokasi) yang dilirik untuk dijadikan tempat pendirian RS tersebut. Rata- rata 4 lokus itu kata dia berada diantara perbatasan Kecamatan Galis dan Blega.
“Lokasinya itu ada dibarat pasar blega, bukan ditimur pasar,” terangnya.
Terkait proses pembebasa lahan, lanjut dia, tim Feability Study (FS) masih dalam tahap akan mengkaji, kemudian akan meninjau terhadap lokus untuk memastikan kelayakan untuk didirikan RS.
“Luas lahan yang dibutuhkan anatara 700- 1000 meter persegi,” terang pria yang akrab disapa Yoyok seraya mengakhiri pembicaraan.
Abdi