Penanews.id,Bangkalan- Warga Kecamatan Geger Mohammad Tamam menilai Dinas Kependudkan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Bangkalan kurang serius memberikan pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) kepada masyarakat.
Hal itu diungkapkan dia mengingat antrian panjang yang kerap terjadi di loket Adminduk Dispendukcapil Mall Playanan Publik (MPP) di Mall Bangkalan Plaza (Banplaz). Apalagi, pelayanan untuk Dispenduk hanya tersedia satu lokal.
“Adanya pelayanan Dispenduk di MPP masih belum bisa menyelesaikan masalah. Masih terjadi Antrian perekeman dan cetak KTP cukup panjang.,” kata Tamam kepada Penanews.Id. Rabu, 23 September 2020.
Seharusnya Dispendukcapil kata Tamam tidak hanya memberikan pelayanan pembuatan E-KTP di MPP jika tujuannya untuk menimalisir dan memudahkan pelayanan. Melainkan di Kantor Dispenduk Capil Juga.
“Jika memang tujuannya itu ingin meminimalisir antrian pengunjung atau pembuat harus sama-sama buka. Artinya MPP buka perekaman dan cetak KTP, terus dispenduk capil buka juga perekeman dan cetak ktp,” pintanya.
“Saya miris melihatnya di mpp itu sangat banyak masyarakat yang antri. Apalagi saat ini masih keruh dengan kondisi pandemi corona, apa tidak rentan penularan,” imbuhnya.
Keluhan lain juga datang dari warga Kecamatan Galis, Silviani. Ia meminta Dispendukcapil menyediakan sarana tempat duduk yang memadai. Sebab jika antrian panjang terjadi banyak warga yang mengantri dengan cara berdiri.
“Kami harap disedikan fasilitas antrian, kasian kalau menunggu lama,” harapnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Kasi Adminduk Dispendukcapil Agus Suharyono mengaku sudah memindahkan seluruh alat server perekaman dan pencetak E-KTP ke MPP.
Sejak MPP diresmikan, lanjut dia, antusias masyarakat cukup tinggi terlebih dalam mengurus KTP. Bahkan, sebelum adanya MPP pemohan E-KTP juga membeludak.
“Kami mohon maaf jika masih dinilai belum maksimal. Tapi Dispenduk sudah berusaha maksimal dalam memberikan pelayanan. Kita sudah sediakan 2 alat server disana,” ujarnya.
Pihaknya kata Agus telah mengusulkan agar ada penambahan lokal dan server baru untuk Dispendukcapil di MPP. Nantinya, lanjut dia, lokal itu fokus pada perekaman KTP saja.
“Pak kadis sudah bincang bincang soal itu, semoga tahun depan ini terealisasi. Masih menunggu anggaran. Kalau soal antrian panjang kami rasa masih normatif. Kita berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik,” terangnya.
Perihal belum tersedianya sarana tempat duduk antrian, Ia mengaku sudah mengajukan kepada pengelola MPP, dalam hal ini DPMPTSP agar disedikan.
“Pihak pengelola mengiyakan. Ini masih berjalan hampir satu bulan. Insyaallah bulan depan akan segera disedikan,” ucapnya.
Agus mengatakan, adanya Adminduk di MPP untuk memudahkan masyarakat. Pihaknya kata dia memberikan pelayanan sejak pukul 08.00-16.00 Wib. Untuk pukul 12.00-13.00 adalah waktu Istirahat, Sholat dan Makan (Ishoma).
“Jadi kalau ada pemohon yang ingin rekam KTP lewat jam 3 kami tetap layani. Karena ada slogan, Sebelum cetak KTP Dispenduk pantang pulang. Dulu kita pulangnya sampai habis mahrib,” tutupnya.
Abdi