• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Jumat, 8 Desember 2023
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Nasional

Malaysia Panas, Anwar Ibrahim Umumkan PM Muhyiddin Telah Jatuh

  • Rabu, 23 September 2020 17:54
FacebookTwitterWhatsApp


anwar Ibrahim jadi perdana menteri

Penanews.id, JAKARTA – Situasi politik Malaysia kini panas. Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengklaim mendapat suara mayoritas yang kuat untuk menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin pada Rabu, 23 September 2020.

Baca Juga:

Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Malaysia?

Ismail Sabri Jadi PM Baru Malaysia, Begini Sikap Anwar Ibrahim

Datuk Seri Anwar Ibrahim membuat pengumuman mengejutkan bahwa dia sekarang memiliki cukup anggota parlemen untuk merebut kekuasaan dari koalisi Perikatan Nasional (PN) yang berkuasa.

Presiden Partai Keadilan Rakyat itu mengatakan mayoritas yang mendukungnya adalah anggota parlemen Melayu-Muslim, yang mengklaim bahwa pemerintahan Tan Sri Muhyiddin Yassin secara praktis sudah berakhir hari ini.

“Alhamdulillah saya mendapat dukungan yang solid dan meyakinkan dari anggota parlemen untuk dihadirkan ke Agong,” kata Anwar dalam konferensi pers Rabu dikutip dari tempo.co.

Klaim Anwar muncul kurang dari tujuh bulan setelah Muhyiddin muncul sebagai perdana menteri Malaysia menyusul ketidakpastian politik yang dipicu oleh pengunduran diri perdana menteri sebelumnya, Mahathir Mohamad.

“Kami memiliki mayoritas yang kuat dan tangguh. Saya tidak berbicara tentang empat, lima, enam (kursi), saya berbicara tentang lebih dari itu,” kata Anwar Ibrahim, dikutip dari Reuters. Dengan angka-angka ini, Muhyiddin telah jatuh sebagai PM.

Anwar mengatakan dia meminta dukungan dari hampir dua pertiga dari 222 anggota parlemen Malaysia, tanpa memberikan jumlah sebenarnya atau mengungkapkan siapa yang telah menjanjikan dukungan, meskipun dia menekankan bahwa mayoritas anggota parlemen yang mendukungnya adalah Muslim Melayu.

Langkah Anwar selanjutnya adalah bertemu dengan raja, Sultan Abdullah. Raja memainkan peran yang sebagian besar bersifat seremonial di Malaysia tetapi raja dapat menunjuk seorang perdana menteri yang dalam pandangannya kemungkinan akan memimpin mayoritas di parlemen. Dia juga bisa membubarkan parlemen dan menyerukan pemilihan umum atas saran perdana menteri.

Anwar Ibrahim mengatakan dia dijadwalkan bertemu dengan Raja Malaysia pada Selasa tetapi harus dibatalkan karena raja tidak sehat dan harus dibawa ke rumah sakit.

Muhyiddin Yassin memiliki mayoritas tipis di parlemen dan telah mengisyaratkan pemilihan umum untuk memenangkan mandat yang lebih kuat. 

Muhyiddin Yassin dan koalisi Perikatan Nasional belum berkomentar terkait klaim Anwar Ibrahim.

EMBE

Tags: anwar Ibrahimpolitik Malaysia
41
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Ketum PSI, Kaesang Pangarep, Kunjungi Ponpes Asshomadiyah Bangkalan

Ketum PSI, Kaesang Pangarep, Kunjungi Ponpes Asshomadiyah Bangkalan

2 hari yang lalu
35
Dokumennya Bocor, Israel Akui Ingin Pindahkan Paksa Warga Palestina Secara Permanen

Dokumennya Bocor, Israel Akui Ingin Pindahkan Paksa Warga Palestina Secara Permanen

2 minggu yang lalu
16
Deklarasi Balfour:  Surat yang Ditengarai Jadi Penyebab Konflik Israel-Palestina

Deklarasi Balfour: Surat yang Ditengarai Jadi Penyebab Konflik Israel-Palestina

1 bulan yang lalu
16
Ikut Salat Gaib Bagi Umat Muslim di Palestina, AHY: Semoga Segera Damai

Ikut Salat Gaib Bagi Umat Muslim di Palestina, AHY: Semoga Segera Damai

2 bulan yang lalu
2
Kisah Ibu di Tangsel Curi Telur di Minimarket Buat Makan Anak

Kisah Ibu di Tangsel Curi Telur di Minimarket Buat Makan Anak

3 bulan yang lalu
17
Museum SBY-ANI Akan Diresmikan pada Hari Kemerdekaan

Museum SBY-ANI Akan Diresmikan pada Hari Kemerdekaan

4 bulan yang lalu
29
Berikutnya
Ingin ke Surabaya di Masa Pandemi, Wajib Tahun Aturan Baru Pemkot Surabaya Ini

Ingin ke Surabaya di Masa Pandemi, Wajib Tahun Aturan Baru Pemkot Surabaya Ini

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.