
Penanews.id,Bangkalan- Sebanyak 367 orang penyandang Disabiltas dan 183 Pondok Pesantren di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur mendapat bantuan paket sembako dari pemerintah melalui Dinas Sosial (Dinsos).
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron atau Ra Latif, didampingi Anggota DPR RI KH. Hasani Zubair di Pendopo Agung Kota Bangkalan. Sabtu, 12 September 2020.
Ra Latif mengatakan, bantuan ini dalam rangka meringankan beban warga yang terdampak pandemi covid 19. Santri dan penyandang disabilitas merupakan beberapa golongan yang terdampak Virus yang pertama muncul di Kota Wuhan China.
“Adapun jumlahnya menyesuaikan dengan jumlah banyak santri,” kata Ra Latif usai penyerahan bantuan di Pendopo Agung.
Saat ini, dia melanjutkan, penerima bantuan ini hanya bersifat simbolis. Nantinya bantuan itu akan diserahkan secara dor to dor disertai dokumentasi sebagai pengawasan.
Anggaran yang dikucurkan dalam alokasi bantuan ini kata Ra Latif sebesar Rp 6, 9 Miliar. Kata Ra Latif, bantuan ini tidak lepas dari aspirasi KH. Hasani Zubair atau Ra Hasani, anggota DPR RI Komisi VIII.
“Beliau menghimbau dan menyampaikan aspirasi kepada kami, sehingga kegiatan ini bisa terselenggara karena ada prosedur yang harus diikuti,” ujarnya.

Sementara KH. Hasani Zubair mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas langkah konkrit Bupati, sehingga para Difabel bisa mendapat bantuan.
“Ini bentuk perhatian bupati dalam meringankan beban para penyendang disabilitas di bangkalan,” katanya.
Ra Hasani mengungkapkan, sebagai Anggota DPR RI yang bermitra langsung dengan Kementerian Sosial (Kemensos), Ia mengaku tak putus komunikasi untuk memperjuangkan hak kaum disabilitas.
Tak hanya dengan pemangku kebijakan, Ra Hasani sapaan lekatnya mengaku juga melakukan komunikasi dengan penyandang disabilitas di sejumlah wilayah termasuk Kabupaten Bangkalan.
“Bentuk aspirasi yang kami sampaikan merupakan komitmen dan tanggung jawab bersama. Disini kami bersyukur karena disabilitas mendapat bantuan,” ungkap dia.
Abdi