Penanews.id, Bangkalan-Ikatan Mahasiswa Bangkalan (IKAMABA ) Surabaya mengadakan Talkshow Online menyikapi kondisi sosial yang ada di Bangkalan bertajuk ”Bangkalan Kota Hiperseks,?” acara ini dilaksanakan melalui Via Goegle Meet.
“Acara ini di angkat untuk menyikapi problematika yang kian meresahkan kita selaku masyarakat kota zikir dan Sholawat yang setiap tahunnya mengalami problematika laten yaitu peningkatan kasus seksualitas” ucap ody selaku ketua panitia
Dalam acara ini tretan-tretani Ikamaba menghadirkan pemateri yang memang Handal dalam bidangnya masing-masing,
Pemateri I H. Safiuddin Asmoro selaku anggota DPR RI, beliau menjalaskan bahwa pemerintah daerah, aperatur desa sekaligus kyai untuk bisa song osong lombung
dalam penutasan kasus seksualitas.
“ saya kira setiap elemen kyai dan pejabat daerah dan desa harus satu frame dalam penuntasan kasus ini” ucapnya.
“Saya akan terus mendorong pemerinta daerah dan desa terus mengawasi dan mengedukasi masyarakat dan pemuda di Bangkalan” tambahnya.
Pemateri II ibu Mutmainah selaku ketua Muslimah Humanist Foundation menjalaskan bahwa pemerintah kabupaten bangkalan kurang serius dalam penanganan kasus seksualitas ini sebab anggarannya saja selalu ada terkendala, contohnya saja tidak adanya rumah aman/salter sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah.
“saya rasa masalahnya dana yang dikucurkan untuk penangan kasus ini kurang ini menjadi indikator ketidak seriusan pemerintah daerah, indikatornya masyarakat banyak yang tidak tau eksistensi Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) karena kurang sosialisasi itu disebabkan anggaran, dari tahun tahun sebelumnya saya sudah mengajukan kepada pemerintah daerah untuk membuat rumah aman/salter namun sampai sekarang belum juga terealisasi lagi,lagi masalah anggaranya kurang” ucapnya.
Namun, berbeda dari M. Fahrillah selaku lawyer dia menganggap bahwa penagakan hukum masalah seksualitas harus dihukum seadil-adilnya sesuai porsi tindakanya.
“Semua pelaku harus di tindak sesuai dengan porsinya tindakanya masing-masing, agar penegakan hukum di Bangkalan bisa membuat efek jera preventif dalam menangani tingginya kasus ini” ungkapnya.
Aliya