
Penanews.id, JAKARTA – WHO Indonesia mengeritik penyemprotan cairan disinfektan ke tubuh manusia. Cara bahaya ini mulai diterapkan di sejumlah perkantoran dengan cara membuat bilik penyemprotan disinfektan otomatis.
Selain perkantoran, penyemprotan disinfektan juga dilakukan oleh petugas medis di daerah kepada para santri yang pulang dari pesantren.
Menurut WHO, cairan disinfektan sangat berbahaya jika disemprotkan ke tubuh manusia. Akan menimbulkan infeksi parah jika selaput lendir pada mata dan mulut. WHO menyatakan cairan disinfektan hanya untuk disemprotkan ke permukaan benda mati.
WHO mengatakan cara paling efektif untuk mencegah Corona tetap dengan menjaga jarak (physical dusta ncing) dan cuci tangan selama tiga 20 menit dengan air mengalir, juga tetap mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
“hasil penelitian menyebut deterjen masih paling efektif membunuh virus penyebab corona,” Demikian pernyataan WHO Indonesia di akun medsosnya. (EMBE)