• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Senin, 19 Mei 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Madura

Agar Pemuda Tak Minder Jadi Petani, Poktan Karang Gayam Lakukan Ini

  • Kamis, 26 Desember 2019 23:22
FacebookTwitterWhatsApp
Kelompok Tani Karang Gayam, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan menggelar tasyakkuran atas terbentuknya unit layanan yang diberi nama Usaha Pelayanan Jasa Alat Mesin Pertanian (UPJA) Gading Timur.

penanews.id, BANGKALAN – Kelompok Tani Karang Gayam, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan menggelar tasyakkuran atas terbentuknya unit layanan yang diberi nama Usaha Pelayanan Jasa Alat Mesin Pertanian (UPJA) Gading Timur.

Acara syukuran digelar sederhana di kantor Kelompok Tani Desa Karang Gayam, Kamis, 26 Desember 2019. Sejumlah pejabat dan politisi nampak hadir, antara lain Kepala Dinas Pertanian Bangkalan, Anggota Komisi, DPRD Bangkalan As’ad, segenap Muspika Blega, Mantri Tani PPL & PPHT , Ketua KTNA Kecamatan Blega, Serta Kades Karang Gayam dan Kades Pangeran Gedungan.

Baca Juga:

PAW Kades Aeng Taber: Antara Regulasi dan Etika Politik

Legislator Bangkalan, Imam Wahyudi, Kecam Tragedi Pembunuhan di Desa Banjar

Ketua UPJA Gading Timur, Arifin mengatakan dibukanya unit usaha itu agar para pemuda di Karang Gayam tak lagi minder menjadi petani. Peralatan pertanian modern yang disediakan UPJA, menjadikan aktivis bercocok tanam menjadi mudah dan cepat.

“Banyak kalangan pemuda pemudi yang malu dan kadang enggan bekerja sebagai petani, salah satu penyebabnya karena kurang fasilitas, sehingga harapan kita dengan adanya UPJA ini akan merangsang mereka untuk mencintai budidaya tani” kata dia.

Sepakat dengan Arifin, Anggota Komisi B DPRD Bangkalan, As’ad menambahkan alat pertanian yang disediakan gratis akan sangat meringankan kerja para petani.

Maka itu, dia berharap, unit usaha seperti UPJA bisa terbentuk di desa lain karena dapat meningkatkan produksi hasil pertanian.

“Sebagai orang yang dibesarkan dari petani, saya berharap petani di desa ini mampu meningkatkan hasil, baik yang bercocok tanam maupun yang lainya. Sebab alat pertanian sudah disediakan oleh UPJA, ini sangat membantu memaksimalkan hasil dari pertanian”. pungkasnya. (SA)

Tags: Dinas pertanian bangkalanDprd BangkalanPemuda jadi petaniPoktan karang gayam
76
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

MDS Rijalul Ansor, Gus Amak Ingatkan Ansor dan NU Adalah Rumah Perjuangan

MDS Rijalul Ansor, Gus Amak Ingatkan Ansor dan NU Adalah Rumah Perjuangan

4 hari yang lalu
92
Resmi Dilantik, KAHMI Bangkalan Siap Kawal Pembangunan Daerah

Resmi Dilantik, KAHMI Bangkalan Siap Kawal Pembangunan Daerah

6 hari yang lalu
18
Ungkap Kasus Pembacokan di Ketapang, Polisi : Pelaku Sakit Hati Karena di Tampar

Ungkap Kasus Pembacokan di Ketapang, Polisi : Pelaku Sakit Hati Karena di Tampar

2 minggu yang lalu
63
Bupati Bangkalan Tinjau Puskesmas Blega, Bahas Rencana Peningkatan ke RS Type D

Bupati Bangkalan Tinjau Puskesmas Blega, Bahas Rencana Peningkatan ke RS Type D

2 minggu yang lalu
191
PGSD Festival 2025: Wadah Kreativitas dan Prestasi Generasi Muda

PGSD Festival 2025: Wadah Kreativitas dan Prestasi Generasi Muda

3 minggu yang lalu
31
Pembunuhan Mengerikan di Mlajah: Dua Tewas

Pembunuhan Mengerikan di Mlajah: Dua Tewas

4 minggu yang lalu
273
Berikutnya
Hadiri Rijalul Ansor Blega, Ra Hasani: Pemuda Tak Boleh Nyaman Dengan Zona Aman

Hadiri Rijalul Ansor Blega, Ra Hasani: Pemuda Tak Boleh Nyaman Dengan Zona Aman

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.