
Penanews.id, BANGKALAN – PT PLN telah menemukan pemicu gangguan listrik yang terjadi di Pulau Madura. Pusat Gangguan dipastikan pada Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV di Ujung-Bangkalan, Jawa Timur.
Gangguan ini ditemukan setelah uji coba dengan teknologi fault locator.
Dilansir CNN Indonesia, pusat gangguan terletak di Joint Box 5, lokasinya tepat pintu masuk jembatan Suramadu sisi Bangkalan. Petugas PLN telah membongkar jalan untuk memperbaiki sambungan kabel yang terganggu.
Manager PLN UP3 Pamekasan M Farqi Faris mengatakan joint box (JB) 3 hingga JB5 dalam tahap pembongkaran. Sementara, JB6 sampai JB13 sudah dilakukan pengujian dan hasilnya aman.
” JB 5 sudah bisa kami lihat, selanjutnya akan dilakukan pengujian untuk kemudian dapat ditentukan langkah perbaikan yang harus ditempuh, sehingga pengerjaan dapat lebih cepat dilakukan,” kata Farqi.
Sejak Sabtu (26/2), PLN di Madura kehilangan beban listrik hingga 73,35 Mega Watt setelah penghantar tegangan tinggi di Ujung-Bakalan mengalami kerusakan.
Saat ini PLN terus membagikan lampu darurat atau emergency lamp kepada masyarakat seperti pondok pesantren, masjid, puskesmas, dan fasilitas pelayanan publik lainnya.
Lampu tersebut telah dibagikan sebanyak 4.950 buah dan dapat digunakan sebagai pencahayaan sementara sembari menunggu aliran listrik kembali berjalan normal.