penanews.id, BANGKALAN – Ada pertemuan antara warga Desa Pakaan Dejeh, Kecamatan Galis dengan Kepala Unit PLN Blega, Heru. Sementara dari warga yang datang adalah tokoh masyarakat, tokoh pemuda termasuk kepala desa Fauzi.
Inti pertemuan ini membahas masalah semerawutnya jaringan listrik di desa itu. Warga ingin PLN membenahi dan merapikan jaringan kabel itu karena sangat membahayakan.
Beberapa bulan lalu, seorang rumah warga nyaris terbakar akibat korsleting listrik. Beruntung dengan peralatan seadanya warga berhasil memutus kabel dan memadamkan api.
“Beruntung tak ada korban jiwa,” Kata Abdul Gofur, perwakilan pemuda Pakaan Dejeh.
Hingga kini, Kata Gofur, tak ada tiang listrik di empat dusun di Pakaan Dejeh. Satu-satunya tiang terletak dipinggir jalan raya. Dari tiang itulah warga secara swadaya membeli kabel ke rumah mereka.
“Ironisnya, satu kabel kadang digunakan oleh 30 kepala keluarga,” tutur Gofur.
Setelah dilakukan musyawarah, kepala Unit PLN Blega Heru menjanjikan akan memenuhi keinginan warga yaitu pemasangan tiang dan kabel, juga pemasangan KWH baru.
Heru meminta tenggat waktu selama satu tahun untuk merealisasikan jaringan listrik yang lebih aman di Pakaan Dejeh.
EMbe
