
Penanews.id, BANGKALAN– Seorang jemaah haji lanjut usia (Lansia) asal Bangkalan, dilaporkan meninggal dunia diduga akibat kelelahan dan sesak napas Minggu (8/6). Jamaah tersebut bernama Emmad Mahmud (88), menghembuskan napas terakhirnya di dalam tenda yang ada di Mina.
Ketua Kloter 29, Abdul Wachid Zaini Ridwan menyanpaikan, Emmad Mahmud, meninggal dunia di dalam tenda sekitar pukul 07,30 Waktu Arab Saudi (WAS). Diduga penyebab kematian almarhum, karena sakit gangguan pernafasan akut.
“Almarhum tergabung dalam kloter 29 Bangkalan, tepatnya dari Desa Kompengan Kecamatan Geger Bangkalan,” teranganya.
Menurutnya jammah tersebut meninggal dunia di sebuah tenda yang ada di Jamarot. Sebab menurut jadwal, seharusnya jamaah itu melempar jumroh pada pagi hari. Namun, karena kondisi kesehatanya menurun, terpaksa harus tetap istirahat di tenda.
“Petugas sudah melakukan badal untuk menyempurnakan ibadah jemaah tersebut,” jelasnya.
Kemudian pada sekitar jam 09.00 pagi pada Minggu 12 Dzulhijjah,pihak hospitality emergency di Mina, setelah mendapatkan laporan menganai hal tersebut. Langsung mendatangi tenda, tempat Janazah.
Baca Juga:
Setelah dilakukan pemeriksaan dan dipastikan meninggal dunia, janazah langsung dievakuasi oleh pihak hospitality emergency tersebut.
“Selebih nya semua urusan ditangani oleh pihak hospitality emergency itu, sampai kelurganya sendiri tidak boleh ikut untuk menyertainya. Hanya saja tadi memberi keterangan bahwa nanti akan diberi kabar atau jadwal kapan almarhum akan disholatkan di harom,” ujarnya.
Diketahui Almarhum di dalam melaksanakan aktivitas ibadah haji ditemani oleh keluarganya. Yaitu istri nya sendiri dan dibantu oleh KBIHU.
“Almarhum ditemani oleh istrinya, namun waktu meninggal, istrinya lagi melaksnakan lempar jumrah,” pungkasnya.
(IMAM)







