• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Minggu, 25 Mei 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Madura Bangkalan

Dinas KB-P3A Bangkalan : Volume Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Tahun Ini Tinggi

  • Jumat, 6 Desember 2024 20:25
FacebookTwitterWhatsApp
Kadis KB P3A Bangkalan, H. Sudiyo (foto/Abdi)

Penanews.id, BANGKALAN- Tragedi Pembunuhan yang menimpa Een (20), Mahasiswi UTM di Desa Banjar, Kecamatan Galis oleh kekasihnya, Maulidi, menambah daftar kasus kekerasan pada perempuan dan anak sepanjang tahun 2024 di Kabupaten Bangkalan.

Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KB-P3A) Kabupaten Bangkalan, H. Sudiyo, mengatakan data kasus kekerasan pada perempuan dan anak di instansinya tercatat sebanyak 31 kasus.

Baca Juga:

Jelang Penghujung Tahun, Pemkab Bangkalan Terima 4 Penghargaan

Ratusan Mahasiswa Demo Polres Bangkalan, Tuntut Pelaku Pembunuhan EN Dihukum Mati

“Tahun ini ada 31 kasus,” turur dia saat ditemui di Pendopo Agung Bangkalan, ditengah kesibukannya menyambut kedatangan Menteri PPPA, Arifah Choiri Fauzi. Jumat, 6 Desember 2024.

Meski tahun 2023 kasus kekerasan pada perempuan dan anak lebih banyak dari tahun 2024, yakni 40 kasus, namun intensitas volume kekerasannya lebih besar tahun ini.

“Misalnya Pembunuhan sadis terhadap mahasiswi UTM kemarin, pemerkosaan anak umur 6 tahun, ada lagi anak umur 11 bulan hamil, ini sangat memprihatinkan,” ujar dia.

Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Layak Anak dan Raperda Pengarusutamaan Gender yang kini masih digodok oleh pihak legislatif sangat penting dan segera menjadi Peraturan Daerah (Perda).

“Kasus kasus yang terjadi perlu diminimalisir, agar perempuan dan anak bisa hidup tanpa kekerasan,” ucap dia.

Sudiyo bilang semua laporan kasus yang diterima Dinas P3A merupakan koneksi tiga instansi, yakrni Polres Bangkalan, Dinas Sosial dan Dinas KB P3A.

“Semua kasus yang laporannya masuk kepada kami, kita memberikan pendampingan, ranah kami (KB-P3A) dari sisi pendampingan psikologisnya,” tandas dia.

Abdi

Tags: Berita BangkalanDinas KB BangkalanKasus pembunuhan Di Bangkalan
54
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Dorkas Hangus Terbakar di SPBU Kamal

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Dorkas Hangus Terbakar di SPBU Kamal

11 jam yang lalu
9
1.821 Peserta Ikuti Seleksi Tahap 2 PPPK di Bangkalan, Hasil Diumumkan Juni

1.821 Peserta Ikuti Seleksi Tahap 2 PPPK di Bangkalan, Hasil Diumumkan Juni

2 hari yang lalu
31
MDS Rijalul Ansor, Gus Amak Ingatkan Ansor dan NU Adalah Rumah Perjuangan

MDS Rijalul Ansor, Gus Amak Ingatkan Ansor dan NU Adalah Rumah Perjuangan

1 minggu yang lalu
98
Resmi Dilantik, KAHMI Bangkalan Siap Kawal Pembangunan Daerah

Resmi Dilantik, KAHMI Bangkalan Siap Kawal Pembangunan Daerah

2 minggu yang lalu
18
Ungkap Kasus Pembacokan di Ketapang, Polisi : Pelaku Sakit Hati Karena di Tampar

Ungkap Kasus Pembacokan di Ketapang, Polisi : Pelaku Sakit Hati Karena di Tampar

3 minggu yang lalu
64
Bupati Bangkalan Tinjau Puskesmas Blega, Bahas Rencana Peningkatan ke RS Type D

Bupati Bangkalan Tinjau Puskesmas Blega, Bahas Rencana Peningkatan ke RS Type D

3 minggu yang lalu
193
Berikutnya
PAW Kades Aeng Taber: Antara Regulasi dan Etika Politik

PAW Kades Aeng Taber: Antara Regulasi dan Etika Politik

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.