
Penanews.id,BANGKALAN- Tumpukan sampah di bibir jalan raya di kawasan Kecamatan Bancaran, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mendapat keluhan dari sejumlah pengguna jalan.
Seorang pengguna jalan Abdul Malik mengatakan, tumpukan sampah kian hari semakin menggunung. Tak hanya itu, aroma bau busuk juga tercium cukup menyengat.
“Miris sekali sampah dibiarkan begitu saja hingga menggunung,”ujar Malik, Rabu 15 Juni 2022.
Malik beranggapan tumpukan sampah itu tak pernah diangkut oleh instansi terkait. Hal ini berdasarkan tumpukan yang semakin meninggi dan bau yang cukup menyengat.
“Apa lagi setelah hujan, tentunya baunya semakin menghantam,” terang dia.
Meski bukan warga sekitar tumpukan sampah, Malik mengalu prihatin atas keberadaan sampah yang berada di bibir jalan. Ia pun menuding pemerintah tidak serius dalam mengelola lingkungan.
“Pengguna jalan saja mencium baunya saja tidak kuat apalagi, penduduk sekitar,” ketus dia.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan, Anang Yulianto, mengatakan keberadaan sampah yang berada di bibir jalan sisi kanan dan kiri merupakan permintaan pemilik lahan.
“Itu memang disuruh sama pemilik lahan, kabarnya mau dijadikan urukan,” terang dia.
Pihaknya kata Anang sebelumnya pernah berencana melakukan pembersihan sampah di lokasi tersebut. Namun, lanjut dia, pemilik lahan tidak mengizinkan.
“Sebenarnya di Bancaran ada gerobak DLH yang ngangkut, cuma warga setempat lebih memilih membuang kesana,” dalih dia.
Anang juga berdalih, pihaknya jauh hari telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk membuang sampah ke tempat yang disediakan.
“Kami sudah mensosialisasikan supaya membuang sampah ke TPS3R yang berada di sumur kembang,” tutup dia
SAE