
Penanews.id, BANGKALAN- Aktivis Mahasiswa mengatasnamakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) “geruduk” kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan, Madura, Jawa timur, Kamis 21 April 2022.
Kedatangan mereka membawa beberapa persoalan di daerah UTM, Desa Telang, Kecamatan Kamal. Persoalan itu diantaranya sering terjadi banjir dan rusaknya lampu penerangan jalan di di sepanjang jalan UTM.
“Dampak dari lampu padam itu, sering terjadi pembegalan, baik pembegalan kendaraan sampai pelecahan seksual,” Teriak Kordinator Aksi, Soleh wahyudi, didepan Kantro DPRD.
Oleh karenanya puluhan massa itu menuntut legislatif supaya lebih memeperhatikan kejadian yang ada di Daerah UTM, sehingga permasalahan banjir tidak lagi menghantui masyarakat disaat musim penghujan.
Selain itu, massa aksi meminta legislatif untuk segera mengintruksikan PUPR supaya di daerah tersebut supaya juga diperhatikan.
“Untuk mengatasi masalah itu seharusnya Gorong-gorong yang rusak segera diperbaiki, dan membuat sumur serapan serta jalur irigasi,” kata dia.
Terkait lampu padam yang selalu mati di sepanjang jalan di daerah UTM, soleh memeinta legislatif memanggil dan mengintruksikan Dinas Perhubungan supaya diperbaiki.
“Saya permasalahan-permasalahn itu segera diatasi,” Pungkas dia.
Sementara itu, Anggota DPRD Bangkalan, Nur Hasan yang menemui massa aksi akan menyampaikan semua aspirasi demontran ke komisi terkait.
“Kami akan sampaikan kepada komisi yang menangani soal ini,” ucap dia.
SAE