
Penanews.id, BANGKALAN – Puluhan siswa mengalami mual dan muntah-muntah. Peristiwa ini dialami sekitar 20an siswa SDN 5 Pangeranan, Kabupaten Bangkalan, Kamis, 24 Februari 2024.
“Pantauan hari ini, kondisi mereka sudah membaik. Mereka cepat pulih karena tidak sampai mengalami dehidrasi,” Kata Wiwid Maya Sari, Jumat, 25 Februari 2022.
Kepala Puskesmas Kota Bangkalan ini belum bisa memastikan penyebab mual hingga diare yang dialami para siswa itu. Apakah keracunan makanan atau hal lain.
Menurut Wiwid untuk memastikan penyebabnya, tim surveilant telah mengambil sample muntahan dan saat ini masih diperiksa di laboratorium Dinas Kesehatan.
“Masih diduga, kerena simpel dalam tahap pemeriksaan di Dinkes,” Jelas dia.
Sementara Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan Bangkalan, Dwi Ega menceritakan semenjak pandemi kantin di SDN 5 Pangeranan ditutup total. Sehingga, para siswa disarankan membawa bekal sendiri dari rumah.
Mereka yang tak bawa bekal, memilih jajan diluar sekolah. Aktivitas inilah yang diduga memicu keracunan makanan itu.
“Mereka jajan nasi goreng,” Ungkap Dwi.
Ketika ditanya soal peristiwa ini, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, kepala sekolah dan guru, serta wali murid lebih hati-hati untuk menerima pedagang yang berada di sekolah.
“Mereka harus mengedepankan asas sehat, karena saat ini pandemi sehingga makanan yang dikonsumsi oleh siswa benar-benar steril,” Jelas Ra Latif.
Ra Latif justru menyarankan agar kantin sekolah lebih diberdayakan untuk mencegah siswa jajan di luar. Makanan kantin juga harus dipastikan kehigenitasnya dan jajanannya lebih beragam.
“Kami akan berkordinasi dengan Kepala Disdik, untuk dievaluasi supaya koperasi di lingkungan sekolah lebih diperhatikan,” Tutur dia.
SAE