• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Minggu, 16 November 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Nusantara

Ditolak Isolasi Mandiri, Pria Ini Diikat, Diseret dan Dipukuli Warga di Desanya

  • Minggu, 25 Juli 2021 13:47
FacebookTwitterWhatsApp

Penanews.id, SUMUT – Seorang pria paruh baya yang terpapar covid-19 diperlakukan dengan tidak manusiawi oleh warga. Ia diikat, diseret dan dipukuli.

Peristiwa ini kemudian viral setelah keponakan korban mengunggahnya ke media sosial.

Baca Juga:

Ini Gejala Hepatitis Akut yang Menjangkit Anak-anak

Pemerintah: Tak Boleh Makan Minum saat Halal bihalal Lebaran

Polda Sumatera Utara membernarkan dan menyebut peristiwa ini terjadi di Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Dikutip dari kompas.com, keponakan korban menuturkan nahas yang menimpa pamannya bermula setelah dinyatakan positif covid memutuskan untuk isolasi mandiri di rumahnya.

Warga yang mengetahui lantas menolak untuk isolasi mandiri mandiri dan terjadilah tindak tidak manusiawi itu.

“Tulang (paman) saya diikat, diseret dan dipukuli masyarakat seperti binatang,” kata Jhosua, keponakan pria dalam video tersebut, saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (24/7/2021).

Joshua pun ingin polisi dan pemerintah bergerak, menyusul adanya kasus kekerasan tersebut.

“Saya ingin kejadian itu diproses secara hukum. Karena sudah sangat tidak manusiawi,” kata Jhosua.

Kepala Bidang Penerangan Masyarakat (Kabid Penmas) Kepolisian Daerah Sumatera Utara, AKBP MP Nainggolan membenarkan adanya kejadian itu.

Menurutnya, kasus tersebut telah ditangani oleh Polres Toba.

“Benar (kejadiannya), sudah ditangani Polres Toba. Saya sudah bicara dengan Kasubbag Humas, LP sudah diterima dan akan diproses,” ungkap Nainggolan.

EMBE

Tags: Covid-19Diseret dan Dipukuli WargaDitolak isolasi mandiriPenyebaran covid-19Pria diikatSumatera Utara
80
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

PSHT Ranting Banyuates Gelar Tasyakuran Warga Baru

PSHT Ranting Banyuates Gelar Tasyakuran Warga Baru

4 bulan yang lalu
60
Diduga Kelelahan, Warga Surabaya  Hantam Fuso yang Sedang Parkir

Diduga Kelelahan, Warga Surabaya Hantam Fuso yang Sedang Parkir

6 bulan yang lalu
49
Kepala Daerah Wajib Hadiri Pelantikan Serentak di Jakarta, Biaya Ditanggung Pemda

Kepala Daerah Wajib Hadiri Pelantikan Serentak di Jakarta, Biaya Ditanggung Pemda

9 bulan yang lalu
60
Bidan Teladan ‘Dihadiahi” Motor, Hadiah Ditarik Lagi Seusai Upacara

Bidan Teladan ‘Dihadiahi” Motor, Hadiah Ditarik Lagi Seusai Upacara

10 bulan yang lalu
46
Tim Pemenangan Paslon ManFaat, Salurkan Bantuan Air Bersih Serentak di 4 Kecamatan

Tim Pemenangan Paslon ManFaat, Salurkan Bantuan Air Bersih Serentak di 4 Kecamatan

1 tahun yang lalu
100
Nonton Konser Musik di Bangkalan, Puluhan Orang Kecopetan Handphone

Nonton Konser Musik di Bangkalan, Puluhan Orang Kecopetan Handphone

1 tahun yang lalu
54
Berikutnya
Risma Marah Lagi: Bansos Tiga Bulan Hanya Dicairkan Dua Bulan

Risma Marah Lagi: Bansos Tiga Bulan Hanya Dicairkan Dua Bulan

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.