Penanews.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi catatan soal acara halalbihalal yang dilakukan masyarakat di momen lebaran.
Catatan ini disampaikan dalam rapat terbatas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, bersama para menteri.
“Terutama untuk kegiatan halal bihalal, diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan dihimbau untuk tidak ada makan minum,” kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto dilansir tempo.co.
Permintaan ini baru sebatas imbauan saja. Kalaupun ada makan minum, Airlangga menyebut harus dilakukan dengan jarak dan tempat tertentu.
Sebelumnya, Jokowi juga telah melarang pejabat dan aparatur sipil negara untuk menggelar kegiatan buka bersama, maupun open house saat lebaran.
Selain soal halal bihalal, Jokowi juga meminta kegiatan di tempat hiburan dan keramaian tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan. “Juga sesuai kapasitas,” kata Airlangga.
Menteri Koordinator Perekonomian ini pun menyebut aturan soal kegiatan ini akan diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Aturan ini akan segera terbit.
Selanjutnya yaitu soal libur panjang saat lebaran. Jokowi juga mengimbau masyarakat untuk tak pergi ke luar negeri, karena situasi yang berbeda di negara lain dengan Indonesia.
Imbauan diberikan untuk mencegah adanya potensi penularan dari luar negeri. Jokowi mengingatkan soal kasus Covid-19 yang naik di negara lain, contohnya di Shanghai, Cina.
“Tentu kita tidak ingin kenaikan tersebut membawa virus yang nanti dibawa oleh PPLN (pelaku perjalanan luar negeri) ke dalam negeri,” kata Airlangga.
EMbe