Penanews.id, Bangkalan-Dalam upaya meningkatkan proses pendataan jaminan sosial, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan hadiri dialog kesehatan di Aula Alhasany Batokaban Konang Bangkalan, Jum’at (11/12/2020).
Kegiatan yang dihadiri beberapa pemateri itu sebagai bentuk keinginan Ikatan Mahasiswa Batokanban dalam menciptkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan. Untuk mewujudkan kepedulian itu dikonsep dengan sosialisasi tentang alur pelayanan kesehatan.
Kadinsos Bangkalan, Wibagio S menjelaskan, pentingnya kevalidan data yang di update di setiap desa. Menurutnya hal itu untuk menghindari kesalahan data yang berakibat pada tidak tepatnya penyaluran jaminan sosial dari pemerintah, baik berupa jaminan kesehatan dan jaminan sosial lainnya.
Dalam pemaparannya ia berharap semua elemen dapat berpastisipasi dalam mewujudkan hal itu agar tidak ada lagi kasus tumpang tindih yang terjadi di masyarakat. Selain itu pendataan yang dilakukan oleh pihak desa harus benar-benar diperhatikan.
“Sering terjadi permasalahan di masyarakat disebabkan kesalahan data yang di update. Untuk itu kami berharap semua elemen untuk bersama-sama mewujudkan hal ini, khususnya pendataan di desa agar benar-benar memerhatikan hal itu,” ungkapnya dalam penyampaian dialog.
Wibagio berharap agar masyarakat tidak hanya menyampaikan permasalahan saja. Akan tetapi mampu memberikan solusi kepada Dinsos untuk membenahi kesalahan-kesalahan yang terjadi.
“Selama ini masyarakat pada umumnya hanya menyampaikan keluhan saja. Kami berharap agar masyarakat juga aktif memberikan solusi biar tidak hanya tuntutan saja,” tambahnya.
Selain itu ia menekankan agar pendataan di desa harus sesuai dengan keadaan di lapangan. Ia menyayangkan adanya update data asal-asalan yang berakibat pada penyaluran bantuan tidak tepat sasaran.
“Terakhir kami tekankan agar desa benar-benar update data yang benar, bukan update data yang sudah tidak sesuai, misalkan sekarang masih update yang tahun 2014,” tutupnya.
Devi