Penanews.id,Bangkalan- Banjir di kawasan Jl. Raya Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur hingga siang ini, Kamis, 10 Desember 2020 tak kunjung surut.
Kondisi Pasar Blega, sawah dan pemukiman warga terendam air setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa sejak Rabu, 9 Desember 2020 kemarin.
Melihat kondisi tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan As’ad merasa prihatin atas bencana banjir yang tak berkesudahan itu.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjungan (PDIP) itu mempertanyakan langkah konkrit Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bangkalan atas penanganan bencana banjir tahunan tersebut.
” Langkah dari BPBD ini seperti apa menangani banjir di Blega ini,,” kata As’ad kepada Penanews.id seraya bertanya- tanya.
As’ad mengatakan bukan rahasia lagi jika Kecamatan Blega khususnya di kawasan Pasar Blega setiap tahunnya selau dilanda bajir.
Ia pun mempertanyakan iktikad baik Pemkab Bangkalan dalam mencari solusi menyelesaikan persoalan banjir di kawasan Bangkalan bagian timur itu.
“Pasar blega sudah bukan rahasia lagi, bertahun- tahun sudah seperti itu, cuman dari pihak kabupaten tidak pernah serius untuk mencari solusi dan tindakan untuk menangani banjir,” ujarnya.
Tak hanya itu, As’ad juga mempertanyakan kemana larinya anggaran BPBD jika persoalan banjir hingga saat ini belum teratasi.
“Kemana anggaran BPBD tahunan untuk menangani bencana kalau endingnya seperti saat ini, kasian masyarakat yang terdampak ini,” ucap legislator asal Dapil IV (Blega, Galis dan Modung) itu.
Abdi