penanews.id, BANGKALAN -Anggota DPRD Jawa Timur dari PDIP, Mahfud S.Ag mengisi masa reses ke III yang merupakan reses terakhir tahun 2020, berdiskusi dengan Banom NU yaitu Muslimat dan Fatayat Desa Konang, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Minggu, 08/11/20.
Dalam kesempatan itu, Mahfud S.Ag menyampaikan beberapa hal terkait pentingnya membangun kekuatan ekonomi untuk kemajuan organisasi.
“Muslimat dan Fatayat ini merupakan organisasi besar yang harus berfikir besar pula. Saya juga tantang, ayok muslimat dan Fatayat NU ini mempunyai kreatifitas apa. Jika butuh alat atau apapun yang harus diperjuangkan ditingkatan Jawa timur sampaikan. Insya Allah akan saya perjuangankan” ucap politisi PDI-P tersebut.
Tantangan Mahfud itu membuat diskusi berjalan seru dan menarik. Audien nampak sangat aktif dalam bertanya dan menyampaikan aspirasi, salah satunya dari Fatayat.
“Kami punya kemampuan untuk jahit menjahit pak, tapi kami tidak punya alat sehingga kemampuan dari pengurus Fatayat tidak bisa memaksimalkan potensinya” keluh pengurus Fatayat itu.
Sementara Anggota Muslimat menyampaikan ketiadaan seragam. Bahkan infrastruktur jalan dan lembaga pendidikan yang tidak pernah disentuh pemerintah.
“Terkait keluhan mesin jahit, insya Allah akan kami perjuangankan agar nantinya PAC ini dapat bantuan dari pemerintah. Tapi untuk organisasi. Begitu juga masalah infrastruktur jalan dan lembaga pendidikan. Hal ini juga akan kami sampaikan agar menjadi atensi untuk pemprov Jatim. Sambung doanya semoga saya mampu memperjuangkan aspirasi ini” jawab Mahfud.
Terlihat dalam acara tersebut dihadiri sekitar 200 masyarakat. Selain dari banom NU, panitia juga mengundang para kepala desa, para kiyai dan pemuda di kecamatan konang bangkalan.
Dalam kesempatan itu Mahfud juga memberikan kain untuk seragam Muslimat dan Fatayat Konang. RED