• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Rabu, 27 Januari 2021
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Nasional

Mendikbud Memang Keren, Mulai 2021 Dana BOS Tak Lagi Menghitung Jumlah Siswa

Kamis, 24 September 2020 11:37
di Nasional
0 0
0
89
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

penanews.id, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim akan mengubah penghitungan alokasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mulai tahun 2021.


Perubahan itu adalah pembagian besaran dana BOS tak lagi berdasarkan jumlah siswa.

Baca Juga:

Kronologi SMKN 2 Padang Dikecam Publik, Karena Paksa Siswi ‘Nonis’ Berjilbab

Sekolah di Daerah Tertinggal, Dapat Anggaran BOS lebih Besar pada 2021

Nadiem mengambil kebijkan ini karena jumlah murid di setiap sekolah berbeda. Maka pembagian Dana BOS pun semakin kecil dan tak adil. Terutama untuk sekolah di daerah tertinggal.

Apalagi, sekolah tersebut tentunya mempunyai beban tetap dalam mengelola operasionalnya. Sehingga, dengan dana yang terbatas, pemenuhan fasilitas pun semakin sulit.

“Sekolah tersebut, karena mereka punya fix cost tertentu untuk mengelola sekolah, mereka dirugikan karena mereka harus mengelola sekolah, tapi karena jumlah muridnya kecil, jumlah sarana yang mereka bisa berikan itu sangat kecil,” jelasnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR secara virtual, Rabu (23/9).

Melihat dari itu, jika hanya berdasarkan jumlah anak yang ada di sekolah saja, itu akan merugikan sekolah-sekolah di daerah yang lebih tidak mampu dan yang punya murid sedikit. Begitu juga sebaliknya.

“Bagi sekolah yang punya jumlah murid yang besar, mereka bisa menikmati economy of scale, contoh mereka memiliki satu aula yang bisa di share oleh SD, SMP, SMA, satu aula olahraga dan lain-lain. Jadi sekolah besar itu secra finansial itu memiliki keuntungan srrategis,” terangnya.

Maka dari itu, dilakukan perubahan kalkulasi BOS, tidak mendasarkan angka siswa. Melainkan akan mengkonsiderasi indeks kemahalan konstruksi (IKK) dari dan juga indeks besaran peserta didik (IPD) per sekolah di suatu daerah.

“Kenapa kita gunakan dua indeks ini, karena ini suatu proksi untuk menentukan area ini sulit dicapai atau tidak, jadi harga sarana dan mengirim sarana kepada daerah yang tertinggal itu, IKK jauh lebih tinggi daripada daerah yang punya akses, seperti yang ada di pulau Jawa dan IPD adalah berapa besaran total jumlah peserta didik di sekolah tersebut,” tutupnya.


Sumber: Jawa Pos.com

Tags: 2021 kebijakan dana bos berubahDana bos 2020 cairmendikbud Nadiem Makarim
BagikanTweetKirim

Berita Terkait

Rumah Sakit Kian Sesak:Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 1 Juta

Rumah Sakit Kian Sesak:Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 1 Juta

21 jam yang lalu
6
Wow!!! Tujuh Negara Ini Kekurangan laki-laki

Wow!!! Tujuh Negara Ini Kekurangan laki-laki

2 hari yang lalu
37
FPI Kritisi PAM Swakarsa yang Ingin Diaktifkan Lagi Oleh Calon Kapolri

FPI Kritisi PAM Swakarsa yang Ingin Diaktifkan Lagi Oleh Calon Kapolri

2 hari yang lalu
48
DPR RI Meminta Untuk Menghapus Aturan yang Mewajibkan Jilbab di Sekolah Negeri

DPR RI Meminta Untuk Menghapus Aturan yang Mewajibkan Jilbab di Sekolah Negeri

3 hari yang lalu
33
Risma Pekerjaan Tunawisma di BUMN

Risma Pekerjakan Tunawisma di BUMN

5 hari yang lalu
17
Warga Dukung Tilang Jalanan dihapus Diganti e-tilang

Warga Dukung Tilang Jalanan dihapus Diganti e-tilang

6 hari yang lalu
12
Berikutnya
Febri Diansyah Mundur dari KPK

Febri Diansyah Mundur dari KPK

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Terbaru
Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

2 Januari 2020
Seorang Anak Membacok Selingkuhan Ibunya Hingga Tewas di Bangkalan

Seorang Anak Membacok Selingkuhan Ibunya Hingga Tewas di Bangkalan

27 April 2020
Warga Blega Positif Corona versi Tes PCR, Baru Datang dari Jakarta

Warga Blega Positif Corona versi Tes PCR, Baru Datang dari Jakarta

3 April 2020
Polisi Bangkalan Ungkap Kasus Begal Online, Modusnya Jual Motor Murah di Facebook

Polisi Bangkalan Ungkap Kasus Begal Online, Modusnya Jual Motor Murah di Facebook

8 Januari 2021
Kenali eSIM Sebelum Membeli iPhone 11

Kenali eSIM Sebelum Membeli iPhone 11

16
Pendidikan Ekstra Kurikuler Sebagai Pendidikan Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini

Pendidikan Ekstra Kurikuler Sebagai Pendidikan Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini

12
Pikap Seruduk Truk di Suramadu, Sopir dan Kenek Tewas

Pikap Seruduk Truk di Suramadu, Sopir dan Kenek Tewas

7
Warga Kokop Tewas di Bumianyar Tanjung Bumi

Warga Kokop Tewas di Bumianyar Tanjung Bumi

4
Manfaat Ilmiah Jika Kamu Berhenti Bekerja

Manfaat Ilmiah Jika Kamu Berhenti Bekerja

26 Januari 2021
Vaksin Covid-19 Tiba di Bangkalan, Untuk Siapa Saja Ia ?

Vaksin Covid-19 Tiba di Bangkalan, Untuk Siapa Saja Ya ?

26 Januari 2021
Rutin Kampanyekan Jamu Bisa Sembuhkan Corona, Menkes Ini Positif COVID-19

Rutin Kampanyekan Jamu Bisa Sembuhkan Corona, Menkes Ini Positif COVID-19

26 Januari 2021
Rumah Sakit Kian Sesak:Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 1 Juta

Rumah Sakit Kian Sesak:Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 1 Juta

26 Januari 2021
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2019 Penanews.id All right reserved.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In