
Penanews.id, JAKARTA – Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan pada tahun depan mencapai Rp 550,5 triliun, naik 0,5% dari proyeksi realisasi tahun ini sebesar Rp 547,8 triliun.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan kenaikan anggaran pendidikan akan dialokasikan dalam bentuk kenaikan dana bantuan operasional sekolah untuk siswa di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Jadi mulai 2021 daerah tersebut akan menerima dana BOS per siswa lebih besar dari kota yang sudah mapan,” ujar Nadiem dalam acara Cerita di Kemenkeu Mengajar, Senin (26/10).
Menurut Nadiem, dana BOS pertama kalinya pada tahun depan tidak diberikan berdasarkan jumlah siswa. Ini lantaranlama itu. Biaya keperluan sekolah di daerah 3T lebih mahal dibandingkan wilayah lain tetapi jumlah siswa lebih sedikit.
“Sekolah di wilayah 3 T dirugikan dengan skema lama,” kata dia.
Aktris yang kini memiliki yayasan pendidikan, Dian Sastrowardoyo berharap anggaran yang lebih besar untuk daerah 3T dapat ikut membangun wilayah tersebut. Apalagi, jika guru di daerah tersebut memiliki gaji lebih besar.
“Dengan begitu, guru terbaik se-Indonesia berlomba ingin mengajar ke tempat itu,” ujar Dian dalam kesempatan yang sama.
sumber: katadata.co.id