Penanews.id, Bangkalan-Belum usainya diberbagai kalangan berbicara virus corona semakin mengganggu aktifitas warga, hal ini menjadi perhatian khusus bagi seluruh masyarakat baik dari pemerintah maupun organisasi masyarakat terutama yang berdampak pada perekonomian yang ada.
Kali ini, inisiatif yang dilaksanakan oleh mahasiswa Bangkalan yang terhimpun dalam Ikatan Mahasiswa Peduli Bangkalan (IMPB) untuk menjawab berbagai persamasalahan kebutuhan ekonomi masyarakat dan bagaimana strategi serta langkah Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam mengantisipasi dan memberikan rancangan program untuk menuntaskan masalah ini dengan menggelar Dialog Publik Bersama Pemerintah Kabupaten Bangkalan secara online (google meet) dengan Tema “Arah Perekonomian Kabupaten Bangkalan Pasca Pandemi” pada Senin, (13/07/2020).
Hal ini disampaikan saat prolog pengantar dialog oleh A. H. Sofiyullah sebagai moderator :
“Dampak global akibat pandemi COVID-19 yang sangat luas termasuk ekonomi oleh karena itu temen temen IMPB berinisiatif membahas dalam sektor perekonomian di Kabupaten Bangkalan. Dimana yang kita temui dilapangan keluh kesah Masyarakat rata-rata permasalahan ekonomi, sehingga dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjawab dan memberikan titik terang” ujarnya.
Kegiatan yang dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Bangkalan ini langsung dihadiri dalam Vidoe Call oleh Bupati R. Abdul Latif Amin Imron didampingi oleh Wakil bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan sebagai narasumber utama, H. Muhammad Fahad Ketua DPRD serta Kapolres AKBP Rama Samtama Putra juga sebagai narasumber kedua dan ketiga.
Dalam dialognya, Bupati Bangkalan Ra. Latif menyampaikan berbagai macam usaha dan penanganan krisis perekonomian. Diantaranya adalah program ketahanan pangan sebagai kebutuhan pokok, contohnya adalah pendistribusian bibit udang yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan walupun masih dalam tahap percobaan dan belum tersebar diseluruh desa yang ada di Kabupaten Bangkalan.
“Dari kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bangkalan, memang belum secara maksimal atas keterbatasan ruang gerak kami, namun usaha sudah kami lakukan bahkan sebelum adanya pandemi ini. Salah satunya yang baru saja kami lakukan adalah pendistribusian bibit udang” sambutnya.
Begitupun yang disampaikan ketua DPRD Bangkalan Ra. Fahad, upaya pemerintah sudah saling bersinergi untuk menuntaskan permasalahan ekonomi di Masyarakat Kabupaten Bangkalan.
“Segala upaya akan kami maksimalkan baik dalam pembangunan maupun perekonomian Bangkalan. Kami termasuk Bupati dan Kapolres sudah merancang program demi kesejahteraan masyarakat”, sautnya.
Dalam hal ini juga tidak dipungkiri akan adanya suatu permasalahan yang merupakan dampak dari sebuah perekonomian, yaitu tindak kriminalitas sudah diantisipasi dan tetap dijaga ketat. Dalam penyampaian Bapak Rama, angka kriminal Bangkalan seperti Pembegalan dan pencurian menurun dari pada tahun-tahun sebelumnya.
Kapolres Bangkalan dalam dialognya,
“Berbicara ekonomi yang merupakan kebutuhan manusia tentu tidak lepas akan berbagai segala tindakan. Salah satunya tindakan kriminal seperti begal, pencurian dan lain-lain. Kami sudah lama membentuk tim dari Polres Bangkalan yang setiap dini hari berpatroli di pos-pos yang ada di kabupaten bangkalan, khususnya di Desa Telang, Pendabah dan Sendang”, ujarnya.
Sebagai Pemerintah Kabupaten Bangkalan, dalam menjaga kestabilan dan kenyamanan masyarakat. Sebagai penutup disampaikan pesan oleh H. Mohni Wakil Bupati Bangkalan.
“Saya berpesan kepada semua lapisan masyarakat agar tetap waspada, kami atas nama pemerintah kabupaten Bangkalan terus berusaha namun tidak lepas dengan kesadaran individu untuk selalu bersama-sama mematuhi protol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker saat keluar rumah”, tutupnya.
KW/CK