Penanews.id, Bangkalan-Bunga (nama samaran) korban pemerkosaan bergilir 7 orang meninggal dunia setelah meminum sebuah cairan pada Rabu malam (01/07/2020).
Hal ini dibenarkan oleh salah satu keluarga Bunga. Mahrus, ia bercerita sebelum meninggal dunia Bunga tergeletak di dapur.
“Korban ditemukan tergeletak di dapur. Kami minta bantuan untuk membawa korban ke Bidan desa, tapi nyawa korban sudah tak tertolong” Ungkap Mahrus.
Seperti diketahui sebelumnya, wanita asal desa Bandang laok kecamatan Kokop Bangkalan tersebut diperkosa secara bergilir oleh 7 pria tak dikenal di semak-semak dekat rumahnya, Sabtu dini hari (27/06/2020)
Menanggapi hal tersebut, ketua PMII STAMIDIYA, Moh Munif memberikan tanggapan yang menohok.
Munif Menilai aksi bejat tersebut jauh dari nilai kemanusiaan, sehingga ia meminta Polres Bangkalan segera menangkap 7 orang pelaku tersebut.
“Ini kejahatan yang luar biasa, sangat jauh dari nilai kemanusiaan” Kata Munif
“Polres Bangkalan harus bergerak cepat menangkap 7 orang pelaku tersebut dengan hukuman yang seberat-beratnya, dan harus dijerat dengan pasal yang berlapis” Tambahnya.
RED