
Menciptakan Jenius
Oleh: AS Laksana
Dalam pengantar untuk edisi bahasa Inggris bukunya “Raise A Genius!” (2004), Laszlo Polgar, seorang ayah yang meyakini bahwa kejeniusan bisa diciptakan, menyatakan: “Saya tidak menyajikan resep, hanya sudut pandang. Saya tidak ingin mendesak siapa pun untuk meningkatkan kejeniusan.
Saya hanya ingin menunjukkan bahwa hal itu mungkin dilakukan … semua orang harus memutuskan sendiri apa yang mereka ingin lakukan. Saya hanya menjalankan sistem pendidikan saya.”
Buku itu merupakan semacam “laporan” tentang eksperimen pendidikan yang dilakukan oleh Laszlo terhadap ketiga putrinya: Susan, Sofia, dan Judit Polgar.
Si bungsu Judit, kini 44 tahun (lahir 23 Juli 1976), adalah grandmaster Hongaria yang dianggap sebagai pecatur wanita terkuat sepanjang masa.
Pada 1991, di usia 15 tahun 4 bulan, ia meraih gelar Grandmaster, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh mantan juara dunia Bobby Fischer.
Dan Judit menjadi pemain termuda yang masuk daftar peringkat 100 teratas FIDE (posisi ke-55) pada Januari 1989. Saat itu ia baru 12 tahun.
Bersama kedua kakaknya, Grandmaster Susan dan Master Internasional Sofia, Judit dididik sendiri oleh Laszlo untuk membuktikan keyakinan bahwa anak-anak dapat membuat prestasi luar biasa jika dilatih dalam subjek spesialis sejak usia dini. “Jenius itu diciptakan, bukan dilahirkan,” kata Laszlo.
Maka, Laszlo dan istrinya Klara mendidik ketiga putri mereka di rumah, dengan catur sebagai subjek spesialis. Setiap hari anak-anak perempuan itu hanya berlatih catur, dan tak butuh waktu lama bagi Judit untuk mengalahkan bapaknya. Pelajaran lain bagi ketiga putri itu adalah bahasa internasional Esperanto.
Sepanjang kariernya, Judit tercatat sebagai satu-satunya wanita yang memenuhi syarat untuk turnamen Kejuaraan Dunia. Sejak usia 12 tahun, pada Januari 1989, ia menempati peringkat pertama wanita dan bertahan selama lebih dari 26 tahun hingga Maret 2015.
Posisinya sempat diambil alih oleh pecatur Cina Hou Yifan, tetapi ia kembali menjadi no. 1 pada Agustus 2015. Sebulan kemudian ia mengumumkan pengunduran dirinya.
Dalam sejarah catur, Judit adalah satu-satunya pecatur wanita yang pernah mengalahkan pemain nomor satu dan juara dunia, dan para mantan juara dunia: Magnus Carlsen, Anatoly Karpov, Garry Kasparov, Vladimir Kramnik, Boris Spassky, Vasily Smyslov, Vesein Topalov, Viswanathan Anand, Ruslan Ponomariov, Alexander Khalifman, dan Rustam Kasimdzhanov.
“Anak-anak perempuan saya sudah dewasa sekarang,” tulis Laszlo. “Mereka menjalani profesi mereka dan membesarkan anak-anak mereka sendiri. Mereka ingin membesarkan anak-anak menjadi orang-orang yang terpenuhi, kreatif, dan bahagia, sebagaimana mereka sendiri.” ***
*)Seniman dan Novelis