Penanews.id, Bangkalan-Kaconk Mahfud institute melakukan pembagian Sembako untuk warga kurang mampu dalam rangka berbagi di tengah pandemi virus Corona dan menghadapi bulan suci Ramadhan di kecamatan Kamal, kabupaten Bangkalan.
KaconK Mahfud Institute juga memahami benar sosial ekonomi yang dirasakan masyarakat Kamal saat ini di tengah wabah Covid-19 dan kebijakan pencegahan dan penanganannya diwujudkan pembagian Sembako.
Nur hakim Direktur KMI menuturkan, disaat imbauan pemerintah agar masyarakat untuk tetap di rumah saja, secara tidak langsung perekonomian warga langsung berdampak menurun.
Bantuan sembako tersebut, sebagai salah satu langkah untuk membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat.
“Ini bentuk kepedulian kami bersama tretan Kaconk Mahfud institute yang berada di kabupaten Bangkalan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak virus corona. Tentunya kita semua harus bekerja sama membantu masyarakat yang berdampak langsung karena virus tersebut” kata Nur Hakim, Kamis. (23/4/2020).
Sementara itu, pria yang akrab disapa Hakim, tersebut mendorong Pemkab Bangkalan untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam hal pencegahan dan penanganan Covid-19.
“Semoga pemerintah melakukan kebijakan penanganan terhadap Covid-19. Saat ini pembagian sembako dari Pemkab dalam rangka mengurangi beban masyarakat, yang sama dan masyarakat kita merasa terbantu semuanya,” ujar Nur Hakim.
Ada bingkisan sembako yang diberikan untuk masyarakat di dua kecamatan antara lain, Kecamatan Kamal, Kecamatan Socah.
Nur hakim, juga berharap bingkisan sembako yang terdiri dari 3 Kg beras, mie instan, telur dan minyak goreng ini bisa mengurangi beban ekonomi karena wabah virus corona.
“Paket sembako kita salurkan untuk masyarakat kurang mampu di kecamatan kamal. Untuk tahap awal kita bagikan terlebih dahulu di Kecamatan kamal” tuturnya.
Paket bantuan sembako yang dibagikan diantarkan langsung ke rumah warga sekitar yang membutuhkan. Hal itu dilakukan untuk menghindari kerumunan sesuai anjuran pemerintah untuk social distancing dan physical distancing.
“Paket saya antarkan langsung ke rumah warga kurang mampu dan yang membutuhkan, hal ini untuk menghindari adanya kerumunan,” ucapnya Nur Hakim.
Politisi PDI-Perjuangan, Mahfud S,Ag, Anggota DPRD provinsi Jawa timur tersebut, sangat mendukung dengan langkah yang diambil oleh organisasi kepemudaan KMI, dengan mendistribusikan sembako terhadap masyarakat yang kurang mampu menjelang bulan Ramadhan ini.
Semoga pandemi Covid-19, cepat selesai agar masyarakat dapat menjalankan tugas dan kewajibannya tanpa ada ketakutan dan lain sebagainya, ucapnya. RED