Pengurus GP Ansor Bangkalan usai melapor ke Satreskrim Polres Bangkalan
penanews.id, BANGKALAN– Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, melaporkan sebuah akun Facebook bernama Mustofa Maksum ke Polres Bangkalan, Jumat malam, 13 Maret 2020.
Pelaporan ini terkait dengan status Mustofa Maksum yang menyinyiri meninggalnya Komandan Satkornas Banser Alfa Isnaeni. Berikut petikannya:
“Ini orang sudah mati (panglima Banser). Mau bilang bela sungkawa dengan bacaan arab, takut dibilang kadrun atau kearab²an.
Biar aman dan menyenangkan saya ucapkan SALAM PANCASILA.
Eh ngomong² disolatin di gereja atau bijimane…..?”
GP Ansor menganggap status itu berisi ujaran kebencian dan pelecehan pada institusi Banser juga kepada Komandan Satkornas Banser almarhum Alfa Isnaeni.
“Kami ingin agar masalah ini diproses sesuai undang-undang yang berlaku,” Kata Juru Bicara GP Ansor Bangkalan, Syafi’i.
Mustofa Maksum sendiri telah menghapus status itu. Dia mengganti dengan status baru berisi alasan dirinya menghapus status itu karena telah menimbulkan kegaduhan. Dia pun mengatakan bulan depan akan Tabayyun dengan pengurus Banser Banyumas.
Mustofa Maksum diketahui merupakan warga asli Bangkalan. Namun dia telah lama merantau dan menetap di Cirebon, Jawa Barat. (EMBE)
