Penanews.id,Bangkalan- Sebanyak 95 Calon Jamaah Umroh Asal Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur disinyalir akan ditunda keberangkatannya untuk menjalankan ibadah umroh pada tahun 2020 ini.
Hal itu disebababkan efek dari kebijakan Pemerintah Arab Saudi menyetop visa kunjungan dari warga negara asing untuk melindungi warga negaranya dari penyebaran virus corona.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangkalan, Abd Haris menyampaikan, sejumlah CJU yang teranca tertunda itu tergabung ada tiga trevel, yakni tanggal 29 Februari 40 orang, tanggal 5 Maret sebanyak 5 orang dan tanggal 23 Maret 50 orang.
“Tapi yang jelas tertunda yang tanggal 29 besok, itu jadwal terdekat,” tuturnya.
Menurut Haris, penutupan visa untuk jamaah asal Indonesia karena Indonesia termasuk dalam 30 negara yang dianggap terjangkit virus Corona oleh pemerintah Arab Saudi.
“Tetapi Kementerian melalui duta besar (dubes) Indonesia di Arab Saudi masih melakukan upaya-upaya pendekatan ke pemerintah Arab Saudi bahwa Indonesia sebenarnya bersih dan screeningnya juga ketat,” kata dia.
Dalam hal ini, Haris meminta kepada seluruh CJU agar tidak khawatir kehilangan biaya yang sudah dikeluarkan, karena biaya yang dikeluarkan oleh CJU itu tidak akan hangus.
“Ini bukan gagal berangkat, hanya tertunda, jadi uangnya tidak akan hangus,” tegasnya.
Selain itu, Ia berharap CJU bisa bersabar dan menunggu kepastian dari pemerintah, karena ini merupakan kejadian yang tak terduga.
“Karena bagaimanapun itu adalah kebijakan negara penerima kedatangan kita sebagai jamaah umroh,” tandasnya.(Abdi)