penanews.id, TASIKMALAYA – Ada teror terhadap perempuan di Tasikmalaya. Bukan teror bom, tapi teror lemparan sperma.
LR, salah satu korban lemparan sperma menuturkan dirinya menjadi korban pelemparan sperma saat menunggu ojek online di Jalan Letjen Mashudi, Rabu (13/11/2019) lalu.
Saat itu, korban dihampiri pelaku menggunakan sepeda motor matik berwarna hitam dengan nomor polisi Z 5013 LB. “Awalnya pelaku mengeluarkan kata-kata tak pantas dan menatap wajah saya,” ujar dia.
Kemudian pelaku memasukan tangannya ke dalam celana milik pelaku, tepat di bagian kemaluan, hingga sesaat kemudian melempar cairan yang diduga sperma ke arah korban.
Saya langsung kaget dan menelepon suami saya, biar segera menjemput ke lokasi,” ujar LR.
Beruntung, ulah tak pantas yang dilakukan pelaku tidak sempat mengenai bagian muka, hingga akhirnya pelaku kabur meningalkan dirinya menggunakan sepeda motor yang digunakan.
“Saya mendapat informasi korbannya banyak dan kasusnya hampir menyerupai,” kata dia.
Mendapat informasi itu, RF suami korban, kemudian menanyakan keberadaan pelaku yang diketahui warga Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
“Di lingkungannya dia sering dijauhi warga karena dikenal sering berulah,” ujar RF, usai mendapat informasi warga sekitar lokasi pelaku berdomisili.
ND (26), korban lainnya warga Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, mengaku mendapatkan perlakukan tak pantas yang dilakukan pelaku.
Saat itu dia tengah melintas di sekitar Jalan Panyerutan bilangan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya. Pelaku kemudian mendatanginya dan mencipratkan sperma. “Dia langsung kabur setelah mencipratkan sperma, padahal di sana tengah banyak orang,” ujarnya.
Saat ini kasus penyemprotan sperma ini sedang ditangani pihak Satreskrim Polresta Tasikmalaya.
Sumber: liputan6.com