Penanews.id,BANGKALAN– Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai Pagelaran Budaya Toron Ongge yang digelar oleh Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) di Gedung Sentra IKM Suramadu.
Kegiatan tahunan ini bukan hanya sebagai ajang pertunjukan budaya, tetapi juga sebagai momen silaturahmi dan halal bihalal bagi para perantau dan pengusaha Madura dari berbagai penjuru Indonesia.
Sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, anggota DPR RI H. Syafiuddin, Eric Hermawan, Lora Hasani Zubair, Slamet Ariadi, serta tokoh masyarakat Madura lainnya hadir dalam acara tersebut.
Ketua Umum IKAMA, H. Rawi, mengatakan bahwa Toron Ongge bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi merupakan momentum strategis untuk menyatukan kekuatan warga Madura dalam membangun kampung halaman.
Ia pun mengajak seluruh peserta untuk melupakan perbedaan politik dan golongan, serta fokus pada upaya bersama membangun Madura.
“Toron Ongge bukan sekadar tradisi, tetapi simbol kebersamaan. Mari kita satukan langkah untuk membangun Madura, tanpa memandang perbedaan,” tegasnya.
Selain itu, H. Rawi juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan, khususnya saat para perantau kembali ke Madura.Sementara itu, Bupati Bangkalan Lukman Hakim menekankan pentingnya peran aktif dari pengusaha dan perantau Madura dalam pembangunan daerah.
Menurutnya, pembangunan tidak bisa bergantung sepenuhnya pada dana APBD. Ia mendorong para pengusaha, khususnya yang tergabung dalam IKAMA, untuk memberikan kontribusi nyata.
“Bangkalan tidak bisa dibangun hanya dari APBD. Kami memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk investor dan pengusaha sukses dari Madura,” ungkapnya.
Bupati Lukman juga menegaskan komitmennya dalam membuka ruang investasi yang lebih luas di Bangkalan. Ia memastikan siap membantu jika ada hambatan yang dihadapi oleh investor.
“Silakan langsung hubungi saya jika ada kendala. Kami membutuhkan investor untuk membuka lapangan pekerjaan dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat,” tandas dia.