Penanews.Id,BANGKALAN- KH. Marzuki Mustamar mengajak semua elemen masyarakat Jawa Timur cerdas memilih calon pemimpin khususnya pada pesta pemilihan Gubernur dan Bupati pada Pilkada 2024.
Menurut dia, calon pemimpin yang akan dipilih harus memiliki keinginan kuat memajukan Jawa Timur, bukan hanya ingin mengeruk bahkan merampok kekayaan negara.
“Untuk semua,mohon- mohon warga Jatim cerdas,” pinta dia usai mengisi ceramah agama pada Haflatul Imtihan di Yayasan Jawahirul Hidayah, Kampao, Blega, Bangkalan. Minggu, 23 Juni 2024.
Mantan Ketua PWNU Jatim ini bilang, masih banyak daerah di Jawa Timur belum masuk kategori makmur. Oleh sebab itu, calon pemimpin kedepan harus memiliki iktikad baik.
“Presiden, menteri, gubernur maupun bupati harus mereka 100 persen siap memajukan daerah, bukan mengeruk kekayakan, cari proyek, potong sana potong sini, itu haram,” tegas dia.
Selain itu, Kiai Mustamar juga berpesan kepada calon pemimpin, baik calon Gubernur maupun calon Bupati agar tidak membeda-bedakan rakyatnya ketika terpilih.
“Jangan membeda-bedakan antara rakyat yang memilih atau tidak memilihmu. Saat kamu dilantik, kamu jadi pimpinanannya semua rakyat apapun golongannya atau partainya,” tambahnya.
Tak hanya itu, dia juga berpesan kepada pemimpin yang terpilih nanti agar memprioritaskan pendidikan di dalam negeri bagi rakyatnya.
Dengan demikian, lembaga pendidikan di dalam negeri bisa maju dan berkembang, sehingga bisa terus bisa mencerdaskan kehidupan bangsa.
Misalnya, kalau ingin memberi beasiswa, utamakan beasiswa untuk pendidikan di dalam negeri, sehingga dana dari pemerintah khususnya Jawa Timur bisa didapatkan oleh lembaga pendidikan di Jawa Timur khususnya Pondok Pesantren.
“Dari Jawa Timur, Oleh Jawa Timur, untuk Jawa Timur bahkan untuk Indonesia. Itu harapan kami,” tutup dia.
Abdi