Penanews.id, BANGKALAN – Cara keluarga besar ‘Nasi Bebek Sinjay’ Bangkalan merayakan Maulid Nabi Muhammad tahun ini agak berbeda dari biasanya. Sebelum hari H, digelar rangkaian Musabaqah Hifdzil Quran atau lomba menghafal alquran.
Digelar selama tiga hari, dari tanggal 13 sampai 15 Oktober 2023, Kegiatan MHQ ini dipusatkan di kompleks perumahan Sinjay Residence di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh.
Ustadzah Alvin, perwakilan keluarga besar Sinjay, menceritakan ide dibalik digelarnya acara itu. Alvin sendiri seorang penghafal alquran. Ia alumnus Makhad Tahfid Alquran Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep.
Kecintaan Ustadzah Alvin pada alquran inilah yang melatari digelarnya MHQ tersebut.
Lagipula, kata dia, dibanding lomba lain, lomba menghafal alquran paling tepat digelar saat bulan maulid, karena alquran adalah kitab suci yang diwahyukan Tuhan kepada Nabi Muhammad SAW.
“Tujuan utama bukan lombanya, tapi bagaimana membumi alquran, sehingga terus bermunculan generasi-generasi penghafal alquran di kota ini,” Katanya, ahad, 15 Oktober 2023.
Dibagi dalam dua cabang lomba yaitu Cabang 5 Juz dan Juz 30, Musabaqoh Hifdzil Quran yang digelar Sinjay ini diikuti 172 orang peserta.
Peserta lomba dibatasi hanya boleh diikuti oleh warga asli Bangkalan yang dibuktikan lewat kartu keluarga yang diserahkan saat pendaftaran.
MHQ ini pun menerapkan standar Nasional. Mereka menggandeng Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran atau LPTQ Kabupaten Bangkalan untuk mendesain lomba ini.
Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bangkalan, KH Ahmad Fauzi Sakdullah yang terlibat dalam pelaksanaan MHQ ini membernarkan soal penerapan standar nasional tersebut.
Dia sangat mengapresiasi inisiatif sinjay menggelar Musabaqoh Hifdzil Quran ini.
“Semua hal dalam MHQ ini berstandar nasional. Mulai dari tatacara lomba hingga besaran hadiahnya. Juri-jurinya bahkan kita pakai yang berpengalaman internasional,” Terang Pengasuh Pondok Pesantren Alhidayah 2 Jangkebuen ini.
EMbe