Penanews.id, BANGKALAN – Sosok perempuan penting memahami empat pilar kebangsaan yang terdiri dari UUD 45, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ini diungkapkan Anggota MPR RI Hasani Bin Zuber saat menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa, 20 Juni 2023.
Menurut Hasani memahami dengan baik makna dan fungsi tiap-tiap pilar, akan menjadi perisai dalam keluarga. Seorang ibu misalnya dapat segera mendeteksi apabila ada anggota keluarga, entah suami atau anak, mulai terpapar ajaran berbau radikalisme dan intoleransi.
“Jadi saya berharap, para ibu mau belajar memahami apa itu empat pilar kebangsaan. Karena Sosok perempuan itu perannya sangat vital mencegah keluarga kemasukan ajaran yang radikal,” Katanya.
Hasani lalu menjelaskan bagaimana negara-negara barat kagum pada Indonesia, karena tetap rukun dan damai meski warganya berasal dari suku yang berbeda-beda.
Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat 1.128 suku bangsa dan bahasa, ragam agama dan budaya, dari sekitar 16.056 pulau.
Kerukunan ditengah kemajemukan dapat terwujud karena ditopang satu konsepsi yang disebut sebagai Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara atau Empat Pilar Kebangsaan.
“Empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana,” Terang Hasani.
Hasani pun menjelaskan tentang salah satu pilar kebangsaan yaitu pancasila. sebagai ideologi dan dasar negara, Pancasila memiliki fungsi sangat fundamental karena menjadi sumber dari segala sumber hukum.
Sifat Pancasila yuridis formal maka mengharuskan seluruh peraturan perundang-undangan berlandaskan pada Pancasila. Pancasila sebagai dasar filosofis dan sebagai perilaku kehidupan.
“Artinya, Pancasila merupakan falsafah negara dan pandangan atau cara hidup bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai cita-cita nasional,” Kata dia.
EMbe