• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Rabu, 29 Maret 2023
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Nasional

Awas! Modus Baru Bobol M-banking Lewat Undangan Nikah Online, Sudah ada Korbannya!

  • Senin, 30 Januari 2023 21:10
FacebookTwitterWhatsApp



Penanews.id, JAKARTA – Saat ini ada modus baru pembobol mobile banking atau m-banking lewat undangan pernikahan online. Tapi dari mana para penjahat siber itu bisa mendapatkan kredensial mobile banking korbannya?



Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menduga kemungkinan antarorganisasi kriminal saling berbagi database untuk dijadikan sasaran atau ada database bank pengguna m-banking yang bocor.


Alfons menjelaskan, surat undangan pernikahan itu sebenarnya mengandung APK (berkas paket aplikasi Android yang digunakan untuk mendistribusikan dan memasang software dan middleware ke ponsel) dari luar Play Store. Jika diinstal, maka kredensial One Time Password atau OTP bisa dicuri dari perangkat korbannya.

Baca Juga:

Pasutri di Surabaya Bobol Bank Jatim Rp 60 Miliar, Kok Bisa?

BLT Minyak Goreng: Hanya Pereda Sementara



Padahal, menurut Alfons, ketika APK Android berbahaya ini dijalankan, sebenarnya akan muncul beberapa peringatan, seperti ‘menginstal aplikasi dari luar Play Store sangat berbahaya dan tidak disarankan’.


Saat peringatan itu diabaikan, kata dia, peringatan lain akan tetap muncul ketika memberikan akses SMS kepada aplikasi yang ingin diinstal. “Termasuk data dokumen dan foto perangkat kepada aplikasi berbahaya yang di instal tersebut,” ucap Alfons lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 28 Januari 2023.



Selain itu, kemungkinan besar karena masyarakat tidak terbiasa memperhatikan peringatan saat instal aplikasi, maka aplikasi jahat pencuri data akan tetap terinstal dan menjalankan aksinya. Karena pengguna ponsel biasanya mudah sekali memberikan persetujuan (Allow) tanpa membaca dengan teliti dan mengerti akibat dari persetujuan yang diberikan.



Alfons menuturkan, sebenarnya dengan menginstal aplikasi jahat itu tidak cukup untuk mengakses akun mobile banking korbannya, karena mengakses akun mobile banking membutuhkan user ID, password m-banking, PIN persetujuan transaksi, dan OTP yang didapatkan melalui APK jahat ini.

Lalu, dia pun memberikan saran untuk mengantisipasinya. Jika data pengguna m-banking ini sudah bocor, maka salah satu hal darurat yang harus dilakukan adalah segera mengganti password dan PIN persetujuan transaksi. 


“Jika masih ragu, pertimbangkan untuk mengganti akun m-banking atau memilih penyedia m-banking dengan pengamanan lebih baik,” tutur dia.


Sebenarnya, Alfons berujar, jika bank menerapkan sistem dan prosedur dengan baik dan cerdik, penjahat akan kesulitan mengambil alih akun m-banking. “Sekalipun berhasil mendapatkan semua kredensial dan OTP persetujuan transaksi,” kata dia.



Adapun saran untuk bank penyedia layanan m-banking, dia meminta agar menerapkan  verifikasi What You Have untuk perpindahan akun m-banking ke ponsel baru atau nomor ponsel baru. Jadi jangan mengandalkan verifikasi What You Know saja untuk memindahkan akun m-banking ke ponsel atau nomor ponsel baru.

“Verifikasi What You Have ini contohnya adalah verifikasi kartu ATM, KTP asli, fisik pemilik rekening. Sedangkan verifikasi What You Know adalah user ID, password, PIN persetujuan transaksi, dan kode OTP,” ucap dia dilansir tempo.co

EMbe

Tags: Modus jual minyak goreng murahModus pembobolan ATMPembobol mbankingPenipuan online
33
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Perubahan Cuti Bersama Lebaran 2023

Perubahan Cuti Bersama Lebaran 2023

4 jam yang lalu
9
Keseruan Ngabuburit Ala AHY  Bareng Mahasiswa STIE Kusuma Bangsa

Keseruan Ngabuburit Ala AHY Bareng Mahasiswa STIE Kusuma Bangsa

1 hari yang lalu
16
Cerita  Presiden Soeharto Bekukan Ditjen Bea Cukai karena Marak Pungli

Cerita Presiden Soeharto Bekukan Ditjen Bea Cukai karena Marak Pungli

3 hari yang lalu
10
Waktu yang Baik Buat Berdoa

Waktu yang Baik Buat Berdoa

3 hari yang lalu
16
Kian Solid Dukung Anies Baswedan, Koalisi Perubahan Teken Piagam Kerjasama

Kian Solid Dukung Anies Baswedan, Koalisi Perubahan Teken Piagam Kerjasama

5 hari yang lalu
24
Dua Lembaga Survei Coba Sandingkan Anies -AHY, Ungguli Kandidat Lain ?

Dua Lembaga Survei Coba Sandingkan Anies -AHY, Ungguli Kandidat Lain ?

2 minggu yang lalu
30
Berikutnya
Silang Pendapatan Antara Kiai Said, Gus Yahya dan Alwi Shihab Soal Hubungan NU dan PKB

Silang Pendapatan Antara Kiai Said, Gus Yahya dan Alwi Shihab Soal Hubungan NU dan PKB

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.