
Penanews.id, JAKARTA – Brigadir Jendral Andi Rianto naik jabatan. Dari Dirtipidum Mabes Polri menjadi Kepala Polda Kalimantan Selatan. Dengan jabatan baru itu, jumlah bintang di kerah seragam Andi Rian bertambah dari 1 menjadi 2 bintang.
Sejumlah Pengamat menyorot langkah Kapolri Jenderal Lystio Sigit Prabowo yang menaikkan jabatan Andi Rian menjadi jendral bintang dua karena dilakukan sehari setelah pertemuan 600 perwira Polri di istana negara.
Salah satu pesan yang diwanti-wanti Jokowi dalam pertemuan itu adalah agar polisi berhati-hati dengan gaya hidup mewah.
Sementara sosok Andi Rian, pernah disorot publik karena dalam berbagai jumpa pers terkait kasus Ferdy Sambo, dia kedapatan memakai barang-barang mahal.
“Saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle, jangan sampai dalam situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial karena ada kecemburuan sosial ekonomi, kecemburuan sosial ekonomi, hati-hati,” kata Jokowi saat memberikan arahan kepada pejabat Polri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Dilansir kompas.com, Peneliti Institute for Security anda Strategic Studies (ISESS) Bidang Kepolisian, Bambang Rukmianto, menilai peringatan Presiden Joko Widodo yang meminta pejabat kepolisian berhati-hati dengan gaya hidup mereka tidak berarti bagi Polri.
“Ini belum kering bibir presiden, malamnya ikon hedonis yang sebulan lalu mendapat sorotan publik, dan juga belum tuntas menyelesaikan kasus Sambo dan turunannya, malah dapat promosi naik jadi bintang dua dan jadi Kapolda Kalsel,” kata Bambang, Minggu (16/10/2022).
Andi Rian misalnya pernah kedapatan mengenakan outfit bermerek Check Stretch Cotton Poplin Shirt dari Burberry.
Penelusuran Kompas.com, Burberry membanderol kemeja itu seharga 490 dolar AS atau Rp 7,2 juta per potong baju.
Andi juga pernah kedapatan mengenakan kemeja mewah White Embroidered Logo Oxford Shirt seharga 470 dollar AS atau berkisar Rp 7 jutaan.
Menurut Bambang, terdapat barang mewah lain yang dikenakan Andi.
“Artinya, pernyataan presiden di depan semua Kasatwil itu tak ada artinya bagi Polri,” ujar Bambang.
EMbe